Mangupura (Metrobali.com)-

Komisi III DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung mengagumi keberadaan layanan pengadaan barang dan jasa secara online yakni Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Badung. “Kami ingin belajar banyak mengenai LPSE Badung, karena kami mendapat informasi bahwa LPSE Badung menjadi salah satu percontohan di Indonesia,” kata Ketua DPRD Bangka Tengah Adel Mastur, SH saat memimpin rombongan Komisi III DPRD Bangka Tengah berkunjung ke Badung, Jumat (16/9).

Dikatakan Adel Mastur saat ini di Bangka Tengah masih menerapkan layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan sebagian menggunakan sistem manual, sebagaian lagi sistem online. “Guna menyempurnakan layanan ini, kami ingin belajar banyak dari Badung baik dari segi penyiapan perangkatnya, SDM, sistem serta produk hukum yang mendukung,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Badung I Made Wira Dharmajaya menyampaikan terima kasih atas kunjungan Komisi III DPRD bangka Tengah ke Badung. Dijelaskan, LPSE Badung baru dilounching akhir Desember 2010 lalu. Dengan usia baru sembilan bulan beroperasi, fungsi dan peran LPSE saat ini mampu melayani unit SKPD dilingkungan Pemkab Badung dan diharapkan fungsi layanan ini juga dapat diakses oleh instansi vertikal yang ada. Diakui memang proses terbentuknya LPSE membutuhkan waktu selama setahun, namun manfaatnya sangat dirasakan karena sangat efesien, transparan dan akuntabel. “Hingga saat ini pelayanan LPSE Badung berjalan lancar dan belum ada hambatan. Pelayanannyapun sudah mencapai 110 paket pekerjaan dan telah dapat diselesaikan 95 paket,”  katanya. (GAB-MB)