Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali Anak Agung Gerana Putra mengusulkan pembangunan jalan pintas yang menghubungkan Mengwi, Kabupaten Badung, dengan Singapadu, Kabupaten Gianyar, untuk memperlancar perekonomian perdesaan.

“Dari hasil reses saya ke Kabupaten Badung, jalan penghubung tersebut sangat dibutuhkan masyarakat di kedua kabupaten itu,” katanya di Denpasar, Rabu (17/7).

Menurut dia, jalan tersebut sangat potensial dengan mengembangkan perekonomian masyarakat perdesaan sebab selama ini untuk mengangkut hasil produksi pertanian masih melewati jalan lama yang jarak tempuhnya cukup jauh.

“Masyarakat Badung dan Gianyar sangat mendambakan jalan penghubung tersebut. Selain itu bila nanti terwujud akan dapat memperpendek jarak dari Badung menuju Gianyar atau sebaliknya,” kata politikus Partai Demokrat itu.

Gerana Putra lebih lanjut mengatakan kedua kabupaten itu selain memiliki potensi sektor pertanian juga mempunyai objek-objek pariwisata.

“Misalnya dari Ubud (Gianyar) menuju objek wisata Desa Sangeh (Badung) akan lebih dekat sehingga bisa ditempuh dalam waktu singkat. Ini juga akan berdampak pada pengembangan sektor lainnya,” ucapnya.

Menyinggung model jalan yang harus dibangun pemerintah, dia mengusulkan jalan layang di atas areal persawahan.

“Saya rasa jalan layang di atas sawah paling tepat. Alasannya untuk pembebasan lahan sangat sulit dan biaya mahal di kawasan tersebut,” kata politikus asal Kabupaten Badung itu.

Alasan membangun jalan layang di atas sawah, menurut Gerana Putra dalam upaya tetap melestarikan pertanian dikawasan tersebut. Jadi lahan yang dibebaskan tidak terlalu banyak, hanya untuk tiang panjang dibeberapa titik.

“Dengan demikian saya pikir lahan sawah masih tetap ada dibawah jalan tersebut, dibandingkan harus membebaskan untuk jalan tembus lewat daratan. Dan jalan layang itu tidak perlu tinggi, seperti jalan layang di DKI Jakarta,” kata Gerana Putra.

Sebelumnya, Balai Pelaksana Jalan Nasional VIII Kementerian Pekerjaan Umum berencana membangun jalan diatas sawah. Model itu sangat memungkinkan dibangun di Bali. AN-MB