Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Provinsi Bali I Kadek Arimbawa akan mengawasi pemanfaatan dana tanggung jawab sosial PT Jasamarga Bali Tol (JBT) untuk program pelestarian hutan bakau.

“Kami akan awasi apa saja yang sudah dibuat karena tol memanfaatkan lahan hutan bakau,” katanya di Denpasar, Selasa (2/7).

Menurut dia, perusahaan BUMN itu diharapkan menanam pohon bakau dua kali lipat luas hutan bakau yang dimanfaatkan untuk membangun jalan tol pertama yang dibangun di atas perairan laut itu.

Pihaknya akan melihat laporan dari JBT terkait aktivitas pelestarian lingkungan bakau di kawasan Benoa hingga Nusa Dua sebagai lokasi jalan di atas perairan tersebut.

Meski demikian, pihaknya tidak bisa mengintervensi program pelestarian JBT, kecuali oleh pihak Pemerintah Provinsi Bali yang mengusulkan kepada pihak pengelola tol sepanjang 12 kilometer itu pengalokasian anggaran CSR.

“Kami tidak mengintervensi ingin membuat program apa, tetapi kami hanya memberikan dorongan politik,” ujar senator berlatar belakang seniman lokal yang akrab disapa Lolak tersebut.

Sesuai kewenangan DPD, pihak memiliki hak untuk mengawasi penggunaan anggaran APBN dan APBD termasuk BUMN.

“Setiap tahun kami mengundang pimpinan BUMN untuk mempresentasikan apa saja yang telah dilakukan dalam penggunaan anggaran itu,” ucapnya.

Sebelumnya pada Senin (1/7) sebanyak 23 anggota DPD meninjau tol yang menghubungkan Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua.

Dalam peninjauan tersebut, selain menuai kekaguman terhadap proyek prestisius itu, pengerjaan proyek yang dilakukan oleh kontraktor dalam negeri juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi senator tersebut.

Mereka menginginkan JBT menyisihkan keuntungannya untuk memperhatikan kelestarian hutan bakau yang digunakan sebagai lokasi jalan tol itu.

Direktur Teknik dan Operasional Jasa Marga Bali Tol, Wiwin Kwintadi Suprapto menjelaskan bahwa pihaknya baik sebelum maupun saat sedang pengejaan jalan tol itu telah melakukan penghijauan dengan menanan ribuan pohon mangrove di sekitar jalan tersebut.

“Sudah beribu-ribu mangorve kami tanam dan berlanjut dengan kerja sama antara Dinas Kehutanan Provinsi Bali,” katanya. INT-MB