Mangupura (Metrobali.com) –

 

Pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sektor, termasuk juga memporak-porandakan sektor pariwisata di Bali, kondisi tersebut sangat dirasakan juga oleh petani dan pelaku UMKM di Bali sebagai efek domino kehancuran pariwisata.

Agar dapat bertahan hidup sekaligus berusaha keluar dari kehancuran ekonomi tersebut APEDI (Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia) Bali bekerjasama dengan Hotel Ibis Styles Bali Benoa akan menggelar event “URBAN” (Survival of Bali UMKM Millennial) pada tanggal 5 sd 7 Maret 2021, yaitu sebuah kegiatan yang akan menggelar lapak jualan bagi sekitar 50 stand UMKM dari seluruh Kabupaten dan Kota di Pulau Bali. Jenis barang yang akan dijual antara lain adalah; makanan dan khas Bali, buah-buahan dari petani, fashion khas Bali, kerajinan tangan, dll.

Direktur Investasi APEDI Bali Ronny Stephan, S.Kom memberikan apresiasi kepada management Hotel Ibis Styles Bali Benoa yang bersedia membantu petani dan pelaku UMKM untuk memperkenalkan dan menjual produk-produknya kepada tamu-tamu hotel khususnya dan masyarakat pada umumnya. Lebih lanjut Ronny menjelaskan bahwa Panitia bekerjasama dengan BPD Bali dan akan menggunakan transaksi dengan aplikasi QRIS atau non tunai, sesuai dengan arahan Mentri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, yaitu UMKM era digitalisasi menuju Go Internasional.

Untuk membantu memaksimalkan penjualan pelaku UMKM yang membuka stand tersebut General Manager Hotel Ibis Styles Bali Benoa AA. Sg. Risya Wulansari bersama dengan APEDI Bali membuat paket-paket menginap yang menarik bagi wisatawan domestik yang didalam paket tersebut sudah termasuk kegiatan belanja di stand-stand UMKM.

Hotel kami sudah mengantongi sertifikat CHSE, oleh karena itu kami pastikan bahwa kami lakukan Protokol Kesehatan dengan ketat, sesuai dengan SOP dari Satgas Covid19, ujar Risya.

Hadir pada kesempatan ini jajaran pengurus APEDI Bali dan jajaran management Hotel Ibis Styles Bali Benoa. (hd)