Klungkung, (Metrobali.com)

Dorong percepatan pertanian organik, Bupati klungkung I Nyoman Suwirta tanam benih kedelai di Demplot Kajian Pupuk Olahan TOSS di Balai Bibit Utama (BBU) Provinsi Bali di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Jumat (5/8). Penanaman menggunakan alat mekanis yang praktis sehingga jarak tanam akan menjadi rapi dan merata tumbuhnya. Tanaman kedelai pada demplot kali ini akan menjadi tolok ukur efektivitas penggunaan pupuk organik hasil olahan TOSS Center Karangdadi.

“Petani Klungkung harus berani melakukan pengalihan dari menggunakan pupuk kimia menjadi pupuk organik,” pesan Bupati Suwirta. Lebih lanjut, Bupati Suwirta menugaskan instansi terkait untuk menghitung kebutuhan pupuk organik di Kabupaten Klungkung dan menghitung jumlah ketersediaan pupuk organik yang dimiliki, untuk mensukseskan program Pertanian Organik.

Kepala Dinas Pertanian Ida Bagus Juanida menyampaikan bahwa kegiatan penanaman kedelai ini dilaksanakan pada tanah seluas 21,02 Are dengan menggunakan dua jenis pupuk yakni menggunakan pupuk Hasil Olahan TOSS (Ozaki) sebanyak 2 ton, dan pupuk NPK sebanyak 8 kg. Dengan menggunakan benih sebanyak 7,52 Kg pada lahan Pupuk Ozaki, dan 4 Kg benih pada Lahan dengan Pupuk NPK. Jenis Kedelai yang ditanam adalah Varietas Anjasmoro. Adapun bibit kedelai yang digunakan merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI yang dikelola oleh Dinas Pertanian Provinsi Bali.

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung I Ketut Suadnyana serta instansi terkait lainnya. (Humasklk/Cok).