Mangupura (Metrobali.com)-

Makanan anak-anak sekolah maupun yang dikonsumsi masyarakat luas belakangan ini sangat memprihatinkan, baik dari jenis makanannya maupun bahan makanan yang dipakai. Untuk menghindari pemakaian bahan – bahan yang dilarang maka maka Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung mengadakan sidak Selasa (10/4/2012). Sidak kali ini dipimpin langsung oleh Kabid  Perlindungan Konsumen I Gusti Agung Ayu Suwartini dan Ikut serta pada sidak ini  para pejabat dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Satpol PP.

I Gusti Agung Ayu Suwartini mengatakan bahwa sidak ini merupakan agenda rutin yang dilakukan sebagai salah satu tindakan atau pengawasan yang serius dari pemerintah. Sasaran utama dalam sidak kali ini yaitu  makanan  – makanan ringan atau yang lebih dikenal dengan snack yang beredar dikalangan anak-anak sekolah yang menjadi kekawatiran para orang tua siswa serta masyarakat luas.

Ayu Suwartini dalam kesempatan tersebut juga menghimbau kepada pihak sekolah dan pengelola kantin – kantin di sekolah, agar selalu menjaga kebersihan dan sanitasi serta manjauhkan dari pemakaian bahan – bahan makanan yang banyak terkontaminasi bahan-bahan kimia atau bahan yang berbahaya bagi kesehatan, karena kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan masyarakat. Sidak kali ini disamping untuk pengawasan juga memberikan pembinaan kepada para pedagang ataupun pelaku bisnis makanan anak-anak, sehingga makanan yang dijual layak untuk dikonsumsi.

“Diharapkan nantinya sidak ini menjadi titik awal untuk menata dan menjaga arti sebuah kepedulian untuk kesehatan bagi anak – anak khususnya dan masyarakat pada umumnya”katanya.

Sidak kali ini menyasar kantin – kantin yang dikelola sekolah dan kantin di luar lingkungan sekolah di Kawasan Kerobokan, serta menyidak salah satu Mini Market di Kawasan Dalung Kuta Utara. Dalam sidak kali ini Diskopperindag juga mengambil sample makanan yang sangat disukai oleh anak-anak  maupun masyarakat, yang nantinya akan diuji di BPOM. GAB-MB