Jakarta (Metrobali.com)-

Dinas Perhubungan Darat DKI Jakarta mengimbau para pemudik dari kampung halaman yang tiba pada malam hari di terminal Kalideres untuk waspada dalam memilih angkutan umum.

“Mereka yang datang pada malam hari lebih baik untuk menginap dahulu,” kata seorang petugas Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Iwan Rukiyadi, Selasa (21/7).

Menurut Iwan, penumpang yang tiba dapat menggunakan ruang yang kosong serta aman yang ada di terminal antara lain di pos polisi ataupun kantor terminal.

Kendati demikian, Iwan meminta para penumpang tetap waspada atas barang bawaannya agar tidak hilang.

“Jangan menginap di tempat sembarangan,” jelas Iwan.

Untuk menghindari tindak kriminal dalam angkutan umum, otoritas terminal Kalideres meminta angkot untuk tidak menggunakan kaca film sehingga kaca kendaraan tetap transparan.

Iwan juga mengatakan pihaknya meminta para supir angkot untuk memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai identitas asli.

Selain itu, Dishub memerintahkan sejumlah penyedia jasa angkot untuk menggunakan seragam yang resmi dengan tanda nama pada bagian dada.

“Sehingga kalau terjadi apa-apa setidaknya si korban dapat mengenali pelaku,” kata Iwan.

Selain itu, pihaknya bersama pemerintah kota, kepolisian dan organda setempat untuk menyiapkan angkutan malam hari (amari).

“Kita siapkan bus amari. Selain itu pihak Transjakarta juga menyiapkan 6-8 kendaraan yang beroperasi pada malam hari selama 24 jam,” kata Iwan.

Sejumlah angkutan umum yang juga beroperasi pada malam hari antara lain bus Mayasari dengan rute Kalideres-Kampung Rambutan serta sejumlah Angkutan Kota (Angkot). AN-MB