Denpasar (Metrobali.com)-

Jelang sosialisasi kisi-kisi ujian nasional (unas) 2013 mendatang, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bali mulai tancap gas. Yakni mengadakan kerjasama dengan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singajara. Kerjasama ini merupakan penyelenggaraan kegiatan workshop serta pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi para guru, terutama pengampu mata pelajaran yang diujikan dalam unas.

Upaya ini sebagai langkah strategis dalam menghadapi berbagai perubahan sistem unas 2013 nanti. Supaya, mampu memberikan pelayanan prima bagi anak didiknya, terutama yang menjadi peserta unas tahun depan. Dalam upaya meningkatkan tingkat lulusan secara nasional dan sekaligus menggenjot indeks prestasi lulusan sebagai daya saing global dalam kancah industri pariwisata dunia.

Kerjasama ini dilakukan tak lepas dari tuntutan tingkat kelulusan unas 2013 yang semakin sulit dan pelayanan prima dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mencetak karakter bangsa dari generasi emas bangsa yang lebih berkualitas dan unggul. Hal ini, diungkap oleh Kepala Disdikpora Bali, AAN Gde Sujaya, Selasa (18/9).

Dia mengatakan bahwa meskipun memang penetapan terkait 20 paket soal unas 2013 masih mengalami prokontra dan belum final, tapi pihaknya tetap berupaya mengantisipasi kebijakan itu secara positif. Yakni berupaya menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi terkait kebijakan tersebut dengan menyiapkan sejumlah strategi tersendiri secara sinergi dalam berbagai aspek pendidikan.

Menurutnya, perubahan sistem unas 2013 merupakan tantangan untuk memotivasi para komponen pendidikan untuk menyiapkan diri secara lebih dini, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima terhadap upaya pencapaian tingkat kelulusan yang lebih baik ke depannya. Tak hanya itu, para peserta unas 2013 pun diberikan motivasi secara lebih intensif agar mau belajar dengan lebih serius. “Ini karena sehebat apa pun gurunya, semua tergantung kepada peserta unas itu sendiri, tegasnya. IJA-MB