Denpasar (Metrobali.com)-

Dalam upaya meningkatkan promosi pariwisata budaya di bidang spiritual religius di Bali ke depan, terutama terkait Pura Besakih, pemerintah Bali kini sedang giat-giatnya menuntaskan proyek pembangunan infrastruktur berupa jalan hingga pelosok desa serta termasuk pendirian gedung informasi centre Bali di kawasan Besakih, Karangasem.

Gedung ini akan dilengkapi berbagai informasi tentang kepariwisataan Bali dari masa ke masa, yang identik dengan seni budaya berbasis kearifan budaya lokal khas kabupaten/kota. Salah satu di antaranya adalah film dokumenter tentang Pura Besakih dalam sejarah peradaban Bali. Ini sebagai media strategis dalam menyosialisasikan denyut nadi kehidupan masyarakat Bali di tengah gencarnya arus negatif dari pengembangan pariwisata global.

Kepala Seksi Perfilman dan Perizinan, Dinas Kebudayaan (Disbud) Bali, I Wayan Dauh, mengatakan bahwa pihaknya saat ini memang sedang mendapatkan tugas penting untuk menggarap film dokumenter Pura Besakih. Sebagai langkah awal saat ini pihaknya sedang melakukan berbagai kajian ilmiah akademis dari berbagai aspek terutama pendalaman sejarahnya. Kemudian, nantinya akan dirumuskan dalam bentuk rekomendasi, yang selanjutnya disosialisasikan kepada masyarakat sebelum nantinya digarap dalam bentuk film dokumenter.

Proses kajian sejarah ini, katanya, rencananya akan dilakukan melalui kegiatan workshop sekitar akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan. Diharapkan, pada tahun depan film dokumenter Pura Besakih ini yang digarap dalam berbagai bahasa seperti Bahasa Bali, Indonesia, Inggris, dan Jepang ini sudah kelar dalam tahun depan. Bertepatan dengan beroperasinya gedung informasi centre Bali tersebut.

Lebih jauh, dia mengakui proses penggarapan film dokumenter bernilai sejarah tinggi ini akan melibatkan para pakar di bidangnya, mulai akademisi, praktisi, aktor dan aktris, serta produser, budayawan, sulinggih, dan tokoh masyarakat lainnya yang dianggap relevan dan kompeten untuk itu. Pihaknya bahkan berupaya maksimal untuk menggali data selengkap-lengkapnya, agar film dokumenter ini nantinya mampu memberikan informasi secara holistik dan komprehensif tentang Pura Besakih khususnya dan kepariwisataan Bali pada umumnya. “Film dokumenter ini nantinya harus mampu menjadi informasi publik yang bernilai edukasi komunikatif bagi masyarakat Bali menyeluruh,” harapnya. IJA-MB