Buleleng, (Metrobali.com)

Jembatan yang ada di Desa Jinangdalem dalam kondisi berlubang, akan ditambal oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng.

Jembatan berlubang yang menghubungkan Desa Jinengdalem ke wilayah Desa Poh Bergong, Kecamatan/Kabupaten Buleleng selama ini dikeluhkan warga setempat. Menyikapi hal ini, langsung mendapatkan respon serius dari Dinas PUTR Buleleng, dengan menerjunkan petugas untuk memasang rambu dan portal, agar tidak membahayakan pengguna jalan saat melewatinya.

Kepala Bidang (Kabid) Marga Dinas PUTR Buleleng, Ketut Budiasa mengatakan, jembatan rusak yang menghubungkan Desa Jinegdalem dan Desa Poh Bergong ini adalah jalan Kabupaten. Atas laporan ini, petugas turun memasang rambu pengaman agar pengguna jalan berhati-hati. Setelah itu, tim Dinas PUTR akan melakukan upaya perbaikan jembatan tersebut.

“Hari ini, kami sudah memasang rambu jalan, dan besok akan kami melakukan penambalan jalan berlubang yang bersifat sementara. Selanjutnya akan mengecek kondisi jembatan apakah kerusakannya itu pada lantai jembatan apa struktur balok atau struktur pondasi. Lalu kami rekap nilainya dan ajukan ke tim anggaran Kabupaten,” jelas Budiasa, pada Senin, (16/1/2023) siang.

Secara teknis, menurut Budiasa, kerusakan terjadi pada lantai jembatan yang merupakan jembatan lama dengan labor baja lantai kayu, sehingga terjadi kelapukan. “Umur jembatan ini sekitar 40 tahunan, jadi terjadi kerusakan aspal, kena air lalu kayu lapuk sehingga lantai berlubang. Mudah-mudahan kerusakan kecil, agar segera bisa diperbaiki,” ujar Budiasa.

Dikonfirmasi, Kepala Dusun (Kadus) Banjar Bukit, Desa Jinengdalem, Ketut Mertana mengakui, jembatan menghubungkan dua desa ini sudah berlubang sejak beberapa waktu lalu. Mertana pun berharap, Pemkab Buleleng dalam hal ini Dinas PUTR melakukan tindakan untuk segera bisa memperbaiki jembatan tersebut.

“Sebelum hari raya Kuningan, kami telah bersurat ke intansi terkait. Lubang yang kedua ini, lumayan besar sejak kemarin dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Kami apresiasi kepada intansi terkait karena telah menurunkan petugas di lapangan, semoga bisa segera diperbaiki,” pungkas Mertana. GS