Pelatihan teknis dan sertifikasi kepada sejumlah pemandu wisata Balawisata,  di Hotel Inna Sindhu Beach Sanur, Denpasar, Rabu (21/10/2020.

Denpasar (Metrobali.com) –

 

Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Denpasar memberikan pelatihan teknis dan sertifikasi kepada sejumlah pemandu wisata Balawisata untuk meningkatkan keahlian serta kapasitasnya dalam menjaga atau memberikan pelayanan kepada wisatawan agar terhindar dari kecelakaan di laut maupun di pesisir pantai.

“Hal ini dilakukan untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru agar pembukaan sektor pariwisata nantinya bisa membuat wisatawan tetap merasa aman dan nyaman jika mengetahui bahwa disini telah siap dengan para relawan ‘Baywatch’ yang sudah berkompeten,” kata kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, M.A. Desire Mulyani, M.Si. saat acara Pelatihan Pemandu Wisata Balawista di Hotel Inna Sindhu Beach Sanur, Denpasar, Rabu (21/10/2020.

Menurutnya, Bali sebagai destinasi wisata nomor 1 di dunia seyogyanya harus mempersiapkan layanan standar kelas dunia dalam mencegah dan meminimalisasi kecelakaan di laut maupun pesisir pantai yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Sebanyak 40 Tenaga Pemandu Wisata Balawista (Badan penyelamat wisata tirta) diberikan pelatihan dalam rangka pengamanan kegiatan wisata bahari yang sangat ditentukan oleh keandalan petugas penyelamat pantai dan untuk itulah pemerintah perlu merekrut petugas penyelamat pantai yang andal sehingga lebih sigap mengantisipasi kecelakaan wisatawan di pantai.

Adapun materi yang diberikan meliputi sejarah Balawista, anatomi fisiologi, cara memberikan nafas bantuan, cara penekanan jantung luar, P3K, renang, pertolongan pertama di air dengan alat dan tanpa alat serta evakuasi pasien.

“Kegiatan ini juga mendorong para Balawista agar juga meningkatkan kapasitas dan kompetensinya untuk menjadi seorang instruktur atau asesor life guard yang memiliki sertifikasi yang saat ini jumlahnya masih sedikit, untuk itu kedepan, diharapkan mereka dapat memberikan training of trainer (ToT) kepada pemandu Balawista lainnya agar bisa meningkatkan jumlah tenaga asesor. Pariwisata Kota Denpasar nantinya akan memfasilitasi kompetensinya dengan menggandeng lembaga sertifikasi profesi (LSP),” pungkas Desire. (hd)