Jpeg

Klungkung, (Metrobali.com) –

Sebuah Sampan Janggolan milik Komang Amer memuat palen – palen tenggelam akibat di terjang ombak yang tiba- tiba besar saat sampan tersebut hendak berjalan dari pelabuhan tradisional Pura Segara, Desa Kusamba menuju Pelabuhan Jungut Batu, Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (5/9) pagi

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut bermula saat sampan Janggolan ” Sri Amerta ” milik Komang Amer yang baru diisi penuh muatan palen-palen, belum sempat melepas tali pengikat sampan tiba-tiba gelombang besar datang menghantam hingga air laut masuk kedalam sampan yang menyebabkan sampan terbalik memuntahkan semua muatan, beruntung cepat mendapat pertolongan dari warga dan nelayan yang saat itu hendak melaut melihat kejadian tersebut. Meski tidak ada korban jiwa namun ada barang tenggelam yaitu Beras sebanyak 25 kampil dengan berat masing-masing 25 Kg dan barang yang kain busa diselamatkan.
” ya sekira pukul 06.30 wita saat dihantam gelombang sampan masih terikat, kita tidak menyangka kalau gelombang secara tiba-tiba datang pak,” ujar Ketut dilokasi yang tidak mau menyebut nama lengkapnya. Saya ikut membantu menyelamatkan barang barang yang terapung, imbuhnya.

Kapolsek Dawan AKP Ketut Suastika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. ” Sampan janggolan Sri Amerta milik Komang Amer itu sebenarnya  mau berangkat ke lembongan namun tiba-tiba dihantam gelombang sehingga terbalik dan nyaris tengelam,” jelasnya. Barang yang tenggelam hanya beras sebanyak 25 kampil, masing-masing berisi 25 Kg dan barang yang lain bisa diselamatkan, imbuhnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya saja pemilik mengalami kerugian kurang lebih Rp 6.250.000 ( enam juta dia ratus lima puluh ribu rupiah ).

Sambung Kapolsek sekira pukul 08.10 wita sampan sudah dapat di evakuasi kepesisir pantai dibantu warga yang bersinergi dengan pihak kepolisian Polsek Dawan dan Pol Air Res Klungkung. SUS-MB