Badung, (Metroali.com)

 

Pemerintah Pusat melalui KKP RI tengah merancang pembangunan. pelabuhan bertaraf internasional di Pengambengan, Negara, kabupaten Jembrana. Pembangunan ini merupakan pemindahan pelabuhan Benoa yang saat ini masih bergabung dalam industrinya baik perikanan maupun maritim tourism.

Menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono mengatakan target untuk pembangunan pelabuhan Benoa di Pengambengan, Kabupaten Jembrana untuk tahun ini sudah masuk pembangunan kontruksinya.

“Mudah – mudahan tahun ini sudah mulai kontruksi sementara belum mulai Benoa masih bisa difungsikan tapi kalau kontruksi Pengambengan sudah mulai menjadi pelabuhan yang modern dan bersih menjadi bagus aktivitas Benoa nantinya akan geser kesana, Benoa itu hanya Cumi dan Tuna,” kata Sakti di Kuta, Badung, Bali, Senin (8/5/2023).

Sementara itu, Kepala Pelabuhan Pengambengan Nusantara Andi Mannojengi mengatakan, proses pemindahan pelabuhan Benoa ke Pengambengan direncanakan selesai di tahun 2026 dengan anggaran sekitar Rp800 miliar

Saat ini, progres pembangunan pelabuhan Benoa ke Pengambengan tengah memasuki tahap kajian AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan).

“Progresnya sedang dalam tahap AMDAL setelah AMDAL baru ada pelelangan konsultan,” ujar Andi di Kuta, Badung, Bali, Senin (8/5/2023).

Andi memaparkan, dalam proses pembangunan Pelabuhan Pengambengan yang bertaraf multi internasional tidak ada kendala.

“Kendalanya hanya uang, kalau ada uang cepat dikerjakan,” katanya tertawa.

Untuk memindahkan Benoa ke Pengambengan kata dia akan direklamasi lautan seluas 170 hektar. Menurutnya hal ini tidak akan mengganggu ekosistem biota laut di sekitar pelabuhan.

“170 hektar yang direklamasi itu tidak akan mengganggu ekosistem karena disana memang sudah dikhususkan untuk kawasan Industri,” tandasnya.

Pun terkait hal ini lanjut Andi tidak ada penolakan oleh warga sekitar.

“Tidak ada semua mendukung, karena memang seharusnya pelabuhan wisata itu terpisah dengan perikanan dan Benoa dirancang sebagai maritim tourism sementara Pengambengan khusus industri perikanan,” ujarnya.

Kapasitas pelabuhan Benoa sendiri kata Andi saat ini dapat menampung 1000an kapal ikan, nantinya di Pengambengan diproyeksikan jumlah kapal yang merapat dua kalinya dari Benoa .

“Kapasitas lahan Benoa itu 30 hektar khusus perikanannya kapasitas luasnya nanti Pengambengan pasti dua kalinya lah,” imbuhnya.

Pewarta : Tri Prasetyo