Jembrana (Metrobali.com)

Sempat mendapat perawatan di ruang isolasi RSU Negara, seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (4/4) meninggal dunia.

Menurut Plt Direktur RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati pasien yang meninggal dunia ini seorang perempuan berusia (58) asal Kecamatan Pekutatan.

Pasien lanjutnya datang ke UGD RSU Negara pada tanggal 31 Maret 2021 dengan keluhan sesak dan batuk dengan dahak susah keluar. Selain pheumonia, pasien juga mengalami mual-mual sejak empat hari disertai demam.

Mendapati kondisi itu pihak rumah sakit langsung melakukan penanganan termasuk melaksanakan test rapid antigen pada hari Rabu (31/4) dan Swab PCR pada hari Kamis (1/4).

“Dari test rapid antigen dan Swab PCR itu hasilnya positif” ujar dokter Eka, Minggu (4/4).

Kondisi pasien sambungnya pada hari Sabtu (3/4) mulai menurun untuk selanjutnya dikonsultasikan dengan pihak keluarga untuk dirujuk namun pihak keluarga menolak. “Pasien meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 06.30” imbuhnya.

Pemakaman akan dilakukan mengikuti protokol Covid-19. “Untuk waktu masih menunggu keputusan dari pihak keluarga almarhum. Informasinya akan di kremasi” ujarnya.

Ditambahkan dokter Eka, RSU Negara sampai sekarang cuma memiliki satu.Bed ICU Covid dengan kapasitas satu orang pasien.sehingga dalam penanganannya pasien di rujuk. Berbeda dengan bed untuk isolasi yang menurutnya sudah banyak.

“Rencana kami kedepan nambah 4 bed ICU. Masih menunggu dana, mudah-mudahan dalam satu atau dua bulan ini sudah bisa” ungkapnya.

Penambahan empat bed ICU sambungnya dari hasil diskusi dengan dokter spesialis anastesi.. “Nantinya idak saja merawat pasien Covid juga yang tidak (non) Covid, sehingga semua bisa tertangani” pungkasnya. (Komang Tole)