Jembrana (Metrobali.com)-
Harga sejumlah bahan pokok mulai merangkak naik menjelang Hari Raya Nyepi dan Puasa. Sementara harga cabai merah di Kabupaten Jembrana semakin “pedas”, naik Rp.15 ribu perkilonya.
Di Pasar Umum Negara (PUN) Negara, lonjakan harga terjadi pada sejumlah bahan bumbu dapur. Cabai rawit naik Rp.15 ribu menjadi Rp.70 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp.55 ribu perkilogram.
Cabai besar naik dari Rp.25 ribu, naik menjadi Rp.40 ribu perkiogram. Kemudian tomat naik Rp.11 ribu menjadi Rp.15 ribu perkilogran dari Rp.4 ribu perkilogram. Sedangkan harga bawang merah naik dari Rp.25 ribu menjadi Rp.30 ribu perkilogram.
Kenaikan juga terjadi pada harga bawang putih dari Rp.22 ribu menjadi Rp.30 ribu perkilogram. Sementara harga gula pasir dan telur masih tetap stabil. Gula pasir dijual dengan harga Rp.13 ribu perkilogram. Sedangkan telur ayam ras Rp.1700 perbutir.
Harga daging sapi tidak menglaami kenaikan dan masih tetap dijual seharga Rp.115 ribu perkilogram. Sedangkan harga daging ayam turun Rp.2000 dari Rp.30 ribu perkilogram menjadi Rp.28 ribu perkilogram.
Harga beras premium di PUN dijual dengan harga Rp.12.200 naik Rp.400 perkilogram dari harga sebelumnya Rp.11.800. sementara harga beras premium disejumlh warung dijual dengan harga Rp.14 ribu perkilogram.
Kenaikan juga terjadi pada beras medium. Di PUN beras medium dijual dengan harga Rp.11 ribu, naik Rp.800 dari harga sebelumnya Rp.10.200 perkilogram. Sementara harga minyak goreng kemasan dijual bervariasi kisaran Rp.17 ribu hingga Rp.19 ribu tergantung merk.
Ni Wayan Muliada, salah seorang pedagang di Pasar Umum Negara (PUN), Rabu (8/3/2023) mengatakan harga kebutuhan pokok khususnya bumbu dapur mulai naik sejak tiga hari lalu. “Biasa, mau hari raya pasti naik” ujarnya. (Komang Tole)