Jembrana (Metrobali.com)-

Bupati Jembrana I Putu Artha, Selasa (9/2) berpamitan dan menyampaikan terimakasih atas bantuan awak media dalam menjalankan tugas sebagai Bupati Jembrana selama dua periode 2011-2021.

Bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional ke-75, Bupati Artha atas nama pribadi, keluarga dan kedinasan juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan selama menjabat sebagai Bupati Jembrana.

“Terimakasih atas dukungannya selama ini. Mari dukung pemimpin daerah nanti dengan memberikan informasi yang baik untuk mensukseskan pembangunan” kata Bupati Artha.

Hari Pers ke-75 diperingati secara sederhana dengan peserta terbatas disebuah rumah makan di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Nampak hadir Pj Sekda Jembrana Nengah Ledang, Asisten II Setda Jembrana Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Kadis Infokom Made Budiartha dan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Jembrana Made Cipta Wahyudi.

Menurutnya pers merupakan sahabat semua pihak. Pers juga ujung tombak dalam mensosialisasikan berbagai kebijakan dan program pemerintah daerah.

Diusianya yang makin matang, Bupati Artha berharap pers makin profesional dan tajam. Khususnya sebagai fungsi kontrol dan koreksi. Pers juga mampu mencegah pemberitaan bohong (hoaks) dan menjauhi SARA. “Pers harus mampu memberikan informasi yang benar kepada masyarakat” tandas Bupati kata Artha.

Bupati Artha sangat memahami beratnya beban tugas awak media dalam menjalankan peliputan serta mencari informasi. Karena itu Ia mengusulkan agar wartawan di Jembrana bisa diprioritaskan untuk menjadi salah satu sasaran prioritas vaksinasi Covid-19.

“Rutinitas wartawan cukup beresiko karena dilapangan sering bertemu dengan banyak orang. Kalau memungkinkan wartawan dapat vaksinasi. Ini sudah saya usulkan ke Dinas kesehatan” ujarnya.

Disinggung rencana usai berakhir jabatan nanti, Bupati Artha mengaku belum memutuskan. Namun yang pasti ingin lebih menikmati waktunya bersama keluarga. Karena selama masih aktif sebagai Bupati dirinya tidak memiliki waktu banyak untuk keluarga.

“Hidup biarkan mengalir saja. Sampai saat ini saya juga masih tercatat sebagai anggota partai. Jadi masih ada kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat meskipun tidak lagi dipemerintahan” pungkasnya. (Komang Tole)