Jembrana (Metrobali.com)

 

Seorang warga Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban Komang Ogik S (27) diduga depresi setelah ditinggal istrinya.

Dari informasi kejadian tersebut terjadi Minggu (30/4/3023) sekitar pukul 05.30 Wita. Pagi itu ibu korban hendak mengambil korek api ke kamar korban untuk memasak di dapur.

Namun ketika pintu kamar dibuka, ia mendapati anaknya sudah tergantung di kosen jendela kamarnya. Korban tergantung menggunakan kain sarung.

Melihat kejadian itu, ibu korban berteriak minta tolong. Korban kemudian diturunkan oleh orang tuanya bersama saudara lainnya.

Kapolsek Pekutatan Kompol I Wayan Suastika, Minggu (30/4/2023), membenarkan adanya kejadian tersebut. “Dari keterangan orang tuanya, korban diduga depresi karena istrinya sudah empat hari pergi ke rumah orang tuannya” terangnya.

Hasil pemeriksaan medis oleh petugas dari Puskesmas Pekutatan dan Inafis Polres Jembrana, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. (Komang Tole)