Denpasar (Metrobali.com)-

Kegiatan “Denpasar Festival” pada 28-31 Desember 2013 diwarnai berbagai lomba kuliner tradisional khas Bali.
“Lomba itu digelar oleh dinas-dinas terkait,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar I Wayan Gatra, Jumat (20/12).

Lomba yang digelar di antaranya memasak menu ayam betutu dan pie susu. Kedua makanan tradisional tersebut sangat digemari wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.

“Yang kami nilai bukan masakannya saja, tapi juga kemasan agar bisa menarik minat masyarakat umum,” ujarnya.

Selama ini makanan tersebut masih dikembangkan dalam skala kecil karena tidak memperhatikan masalah kemasan dan penyajian.

“Kemasan merupakan faktor penentu bagi seseorang untuk membeli atau tidak,” kata Gatra.

Selain kemasan, kalangan rumah tangga yang menjual ayam betutu dan pie susu juga diminta untuk membuat ciri khas yang tergambar melalui logo. “Logo memudahkan orang untuk mengenali produk,” kata Gatra.

Ia berharap lomba tersebut dapat memberikan manfaat bagi industri rumahan yang selama ini mengembangkan usahanya secara tradisional. AN-MB