Denpasar(Metrobali)-

Jambore Kwartir Ranting Denpasar Barat Tahun 2011 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Segara Mantra Kelurahan Serangan kemarin dibuka. Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pelepasan balon oleh Ketua Kwartir Cabang Kota Denpasar I Gst. Ngr. Lanang Jelantik mewakili Walikota Denpasar. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Camat Denbar IB Alit Wiradana, Ketua Kwarran, Penilik Pendidikan Luar Sekolah, Majelis Pembimbing Desa Se-Kwartir Denbar, Pembimbing Gugus Depan, Para Pembina Dan Penggalang, Sabtu (29/10).

 Ketua Panitia Made Suparta dalam laporannya mengatakan, kegiatan Jambore Kwartir Ranting Denbar 2011 yang berlangsung mulai tanggal 28 hingga 30 Oktober diikuti oleh 200 peserta. Terdiri dari 100 orang pramuka penggalang putra dan 100 orang pramuka penggalang putri. Berasal dari 8 gugus SD dan 2 gugus depan yang berpangkalan di SMP di wilayah Kwartir Ranting Denpasar Barat. Dengan beberapa agenda kegiatan teknis kepramukaan seperti; seni dan budaya, materi lingkungan, sket panorama, pengetahuan umum dan lain-lain. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda agar menjadi genersi yang handal.

Sementara Walikota Denpasar IB Rai D. Mantra dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Kwarcab Denpasar Lanang Jelantik mengatakan, pramuka memiliki peranan yang sangat strategis dalam membentuk karakter bangsa. Untuk itu gerakan pramuka harus terus didorong agar mampu meningkatkan kontribusinya dalam perannya membentuk karakter generasi muda agar menjadi generasi yang handal dan tangguh dimasa depan. Perkembangan dunia yang makin mengglobal saat ini banyak berpengaruh terhadap sifat dan prilaku generasi muda. Seperti gejala makin lunturnya semangat dan rasa kebersamaan yang dapat dilihat dari rendahnya solidaritas sosial, menipisnya semangat bela negara, menurunnya akhlak dan budi pekerti serta makin kurangnya pemahaman terhadap sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa. Untuk itu kegiatan kepramukaan ini sangatlah penting dalam rangka penerapan pendidikan karakter yang sedang dalam proses sosialisasi dan masuk dalam silabus pembelajaran. Oleh karena itu Walikota minta kepada seluruh peserta agar kegiatan ini diikuti dengan sungguh-sungguh sehingga pengalaman yang berharga ini dapat ditularkan ke rekan atau teman disekolah. Disamping itu kegiatan ini menjadi penting artinya bagi Kota Denpasar mengingat Denpasar dipilih menjadi salah satu model pendidikan karakter secara Nasional. Kegiatan pembukaan jambore kemarin juga dimeriahkan dengan senam ria dan karnafal masing-masing kelompok peserta.