Denpasar akan Dijadikan Pilot Projek Pelayanan Publik

Denpasar (Metrobali.com)-

Kota Denpasar siap dijadikan pilot projek sebagai kota pelayanan publik untuk memperingati hari pelayanan publik nasional pada bulan Juni mendatang. Demikian disampaikan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara saat menerima Kepala Perwakilan Ombusman Bali, Umar Ibnu Alkhatab di ruang pertemuan Praja Utama Kantor Walikota, Senin (12/5). Pertemuan dengan Kepala Perwakilan Ombusman Bali tersebut juga dihadiri Kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah) Kota Denpasar.

“Kami siap untuk dijadikan pilot projek sebagai pelayanan publik nasional,” ujar Rai Iswara. Hal ini mengingat Pemerintah Kota Denpasar memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan publik yang maksimal. Disamping itu setiap arahan dari ombusman Pemerintah Kota Denpasar langsung melakukan tindak cepat untuk menindaklanjuti semua arahan dari ombusman sehingga dalam memberikan pelayanan pada masyarakar semakin optimal. Lebih lanjut Rai Iswara menambahkan kritik dan saran dari ombusman merupakan obat untuk terus melakukan inovasi dalam melakukan pelayanan. Untuk itu setiap SKPD agar selalu memperhatikan semua arahan dari ombusman dan selalu melakukan komunikasi untuk menyamakan persepsi dalam pelayanan.

Sementara Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar Desak Nyoman Widiasih mengatakan pertemuan ombusman Bali ini untuk menyamakan persepsi dalam memberikan pelayanan publik pada masyarakat. Dengan demikian apa yang menjadi rekmendasi dari ombusman pada pelayanan publik bisa menjadi acuan bagi SKPD. Terlebih lagi ada beberapa indikator yang menjadi acuan ombusman dalam melakukan pelayanan publik sesuai dengan UU No 25 tahun 2009.

Kepala Perwakilan Ombusman Bali, Umar Ibnu Alkhatab mengatakan mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar yang selalu cepat respon terhadap semua masukan dari ombusman. Untuk itu pihaknya telah mengusulkan Walikota Denpasar mendapat penghargaan sebagai pemimpin daerah yang sangat responsip dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

“Tidak salah bila Kota Denpasar dijadikan pilot projek sebagai kota pelayanan publik,” ujar Umar.

Kedepannya Ia mengharapkan semua SKPD memiliki sensitivitas dalam memberikan pelayanan pada masyarakat sehingga masyarakat merasa sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan. Kedepannya Ia akan selalu melakukan pengawasan dan monitoring terhadap palyanan yang telah dilakukan di masing-masing SKPD terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Tentunya kami akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap semua pelayanan yang diberikan terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar Umar. Bila semua pelayanan yang dilakukan sesuai dengan indikator yang ada dalam UU pelayanan publik tentunya tidak ada lagi komplain yang dilakukan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi respon yang cepat dari Pemerintah Kota Denpasar dalam memberikan pelayanan pada masyarakat,” ujarnya. GST-MB