Denpasar (Metrobali.com) –

Kabar baik buat kaum muda generasi millenial karena dua figur Pegiat anti narkoba yang kesehariannya selalu menunjukkan kepedulian terhadap maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda Bali dengan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini turut bertarung dalam penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Kabupaten Tabanan 2020.

Ketua DPD NasDem Kota Denpasar Dewa Nyoman Budiasa yang juga pengurus DPW Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) Bali bersanding dengan AA Ngurah Panji Astika (Turah Panji), Seorang pemerhati lingkungan hidup yang juga dikenal sebagai Ketua DPD GANNAS Tabanan serta tokoh masyarakat asal Puri Anom ini, Keduanya optimis ingin mengembalikan kembali kejayaan Kabupaten Tabanan.

Dengan mengantongi Surat Tugas dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Turah Panji bersama Dewa Nyoman Budiasa diyakini akan mampu menggalang sinergi dari para pihak untuk melakukan suatu Gerakan Perubahan melihat kondisi Tabanan yang dirasakan memerlukan segera suatu langkah perubahan besar.

“Pasangan AA Ngurah Panji Astika dan Dewa Budiasa merupakan perpaduan cerdas yang kami yakini mampu memimpin Tabanan serta mampu mewadahi aspirasi masyarakat yang sudah semakin cerdas menginginkan Tabanan yang tidak saja memiliki keunggulan kekayaan sumber daya alamnya namun juga teratas dengan potensi sumber daya manusianya,” kata Wakil Ketua DPD Demokrat Prov. Bali Ida Bagus Komang Astawa Merta dan Relawan Dewa Budi – Eka Budiyasa yang juga menyatakan kesiapannya mendampingi Ngurah Panji.

Menurutnya, mereka adalah putra terbaik Tabanan yang akan membawa perubahan ke arah lebih baik. “Selama dua dekade terakhir ini, masih banyak potensi yang perlu dikembangkan. Salah satunya potensi sektor pertanian yang selama ini belumlah digarap dengan maksimal.

“Sebagai putra daerah, tentu saja saya terpanggil untuk ikut membangun daerah Tabanan yang merupakan asal leluhur saya. Dan jika saya ditunjuk oleh DPP NasDem dan mendapat restu dari partai koalisi, yakni Golkar dan Demokrat, tentu saja saya siap mendampingi AA Ngurah Panji Astika,” ujar Dewa Budiasa yang juga Direktur Utama Klinik Padma Bahtera Medical Centre ini di Kubu Kopi, Denpasar, Jumat (17/7/2020).

Menurutnya, jika dirinya mendapatkan kepercayaan mendampingi Panji Astika visi dan misi yang akan dijalankannya pun telah dipersiapkan. Diantaranya gerakan perbaikan dan perubahan yang jauh lebih baik dari saat ini. Salah satunya membangkitkan kembali sektor pertanian yang saat ini sudah mulai tergerus.

“Tabanan dengan julukan Lumbung Beras Bali akan kami bangkitkan kembali dengan langkah optimalisasi sektor pertanian dan memadukannya dengan teknologi. Di mana upaya ini untuk mensejahterakan para petani,” tutur pria yang juga menjabat Sekjen Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Pusat ini.

Dikatakannya, pertanian harus berkesinambungan. Karena, pertanian telah terbukti mampu bertahan disegala kondisi. Salah satunya saat pandemi Covid-19 ini. Masyarakat kini kembali bertani yang merupakan warisan para leluhur. “Kami akan menggerakkan para generasi muda agar mereka mau dan mencintai pertanian. Dengan cara memadukannya dengan teknologi dan menjamin harga pasca panen raya,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tokoh Tabanan yang mengajukan diri menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) Tabanan, AA Ngurah Panji Astika menilai bahwa pembangunan sektor pariwisata masih terbuka lebar di Bumi Lumbung Beras ini. “Di bidang pariwisata, masih banyak yang bisa digali seperti wisata kota dan wisata desa. Sektor kerajinan juga potensinya sangat besar,” kata Panji Astika.

Menurutnya, pembangunan di Tabanan saat ini sudah meningkat. Kendatipun demikian, perlu dipacu lagi agar bisa menyamai bahkan melebihi daerah lainnya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar lebih baik lagi.

Khusus di sektor pertanian, yang erat kaitannya dengan ketersediaan lapangan kerja, budaya serta pelestarian alam. Sektor ini enggan dilakoni generasi muda yang terjun ke pertanian.

“Kedepan, kami akan dorong serta menggairahkan para kaum millenial ikut terjun dalam tata kelola sektor pertanian untuk mencegah investor asing menguasai lahan secara perlahan,” pungkas Budiasa.

Salah satunya penyebabnya adalah ketidakstabilan harga, yang terkadang bagus namun saat panen raya harganya rendah bahkan anjlok drastis sehingga menimbulkan kerugian. Untuk mengatasi ini, kata dia, pemerintah harus hadir dan memberikan solusi yang tepat.

“Saya yakin kalau pertanian ini bisa ditumbuhkan, selain akan membuka lapangan kerja juga menekan alih fungsi lahan. Kita harus fokus di sini sebab sebagian besar masyarakat menggeluti sektor pertanian dan menjaga pertanian penting bagi pelestarian lingkungan,” tegasnya.

Begitu juga pembangunan Tabanan, lanjut Panji Astika, kualitas SDM harus mendapat perhatian serius. Apalagi di tengah pesatnya perkembangan teknologi (Industri 4.0). “Meningkatkan kualitas SDM akan membuka peluang lebih besar dalam memanfaatkan potensi dan peluang yang ada untuk menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Ngurah Panji menegaskan kesiapannya maju sebagai Bakal Calon Bupati Tabanan dengan konsep ngayah ini juga mengungkapkan bahwa dengan berjuang masuk dan mengabdikan diri di pemerintahan melalui jalur politik, maka akan mempercepat harapannya untuk ikut membangun Tabanan dengan konsep Ngardi Loka Hita Tabanan. (hd)