Sudirta Wayan
Denpasar (Metrobali.com)-

Relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tergabung dalam Koalisi Bhineka Tunggal Ika (KBTI) mendatangi KPUD Bali. Massa dari berbagai elemen seperti akademisi, pelaku pariwisata, mahasiswa, organisasi perempuan dan LSM itu meminta kepada lembaga penyelenggara itu untuk netral dan menjaga perjalanan surat suara pemilihan presiden.

Dalam kesempatan itu, Koordinator Koalisi Bhineka Tunggal Ika (KBTI) I Wayan Sudirta mengatakan, secara umum pilpres di Bali berjalan lancar, aman meski ada beberapa catatan. Untuk itu, ia meminta agar KPUD Bali konsisten menjaga perjalanan suara untuk menghindari kecurangan saat rekapitulasi suara di seluruh tingkatan.

“Kami meminta KPU bersikap netral. Kalau perlu, polisi dan TNI menjaga surat suara itu. Bisa tidak KPU melakukan hal itu,” kata Sudirta, Jumat 11 Juli 2014.

Pihaknya berharap, KPU, polisi, TNI, bersikap netral, tidak terpancing dengan berbagai kontroversi penghitungan surat suara versi hitung cepat quick qount.

Massa pimpinan anggota DPD RI itu mengingatkan KPU untuk tidak terpengaruh dengan berbagai upaya pihak yang ingin mencoba memainkan surat suara pilpres. Bagi dia, jika hal itu terjadi maka dapat melahirkan konflik horizontal dan vertikal di masyarakat.

Hal sama disampaikan eksponen dari akademisi Universitas Udayana (Unud) Prof Made Bakta. Mantan Rektor Unud itu menyebut jika potensi konflik sangat besar mengingat sampai saat ini terjadi kontroversi penghitungan quick qount yang hasilnya masing-masing kubu capres mengklaim kemenangan.

“Kami akan mengawal membackup KPU , agar bekerja dengan baik. Jangan sampai amanat rakyat dicederai dengan hal-hal yang bisa melahirkan konflik,” imbuhnya.

Sudirta membantah jika aksinya itu sebagai bentuk intervensi. “Kami tidak mengintervensi. Ini lembaga publik. Siapapun boleh datang ke sini,” kata Sudirta.

Sementara itu Ketua KPUD Bali, Dewa Wiarsa Raka Sandhi mengaku akan bekerja sesuai mekanisme yang ada. “Kami akan bekerja sesuai prosedur dan mekanisme yang ada. Tidak terpengaruh oleh sesuatu apapun,” tegas dia. JAK-MB