Denpasar (Metrobali.com)-
Anggota DPRD mendesak Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Bali penyediaan angkutan kendaraan umum dari terminal Mengwi, Kabupaten Badung, ke Kota Denpasar.
“Kami harapkan segera menyediakan kendaraan umum yang lebih memadai, bila perlu bus Trans Sarbagita itu sebagian digunakan. Karena sejak terminal tersebut dibuka pekan lalu masyarakat yang datang dan pergi mengeluhkan angkutan umum,” kata anggota Komisi III DPRD Bali Ketut Andi Mahayasa di Denpasar, Kamis (5/7).
Ia mengatakan, masyarakat mengeluh karena sulit mencari angkutan umum (angkot). Walau ada jumlahnya sedikit. Sehingga mereka terpaksa menunggu atau naik taksi.
“Kalau mereka naik taksi ongkosnya cukup mahal dari terminal Mengwi (Badung) untuk tujuan Denpasar, berkisar Rp100-120 ribu. Ini jelas sangat berat bagi warga menengah ke bawah,” ujar politikus asal Kabupaten Buleleng itu.
Andi lebih lanjut mengatakan, pemerintah seharusnya memikirkan angkutan umum (Trans Sarbagita) yang mengarah ke terminal Mengwi. Memang saat ini belum ada rute kesana, tapi semestinya untuk sementara waktu guna mengatasi keluhan masyarakat, kendaraan Trans Sarbagita yang melayani koridor I semestinya sebagian diarahkan ke terminal Mengwi.
“Kendaraan Trans Sarbagita untuk sementara waktu bisa digunakan untuk angkutan dari dan ke terminal Mengwi,” ujarnya.
Jika ini terus dibiarkan berlanjut, kata dia, jelas menjadi permasalahan cukup besar, terlebih terminal Mengwi merupakan terminal antarprovinsi dan antarkabupaten terbesar di Bali, pascapemindahan terminal Ubung, Kota Denpasar itu.
“Pemerintah harus cepat tanggap, terlebih menjelang hari raya Idul Fitri warga yang mudik lewat darat pasti meningkat tajam. Terus, kalau kondisinya seperti ini kan masyarakat dirugikan. Semestinya mereka mendapat pelayanan yang lebih baik justru dipersulit,” katanya.
Menurutnya, sebelum mengoperasikan terminal Mengwi seharusnya dibarengi dengan fasilitas pendukung, seperti penyediaan kendaraan umum.
“Kalau kenyataannya seperti ini, sudah jelas-jelas masyarakat yang dirugikan. Ini harus segera pemerintah mencarikan jalan keluar permasalahan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali Dewa Putu Punia Asa ditanya mengenai kesiapan kendaraan Trans Sarbagita melayani trayek terminal Mengwi mengatakan, tahun ini belum ada rencana membuka koridor ke terminal Mengwi.
“Saat ini belum ada koridor Trans Sarbagita ke terminal Mengwi,” ucap Punia Asa dengan singkat.