Jakarta (Metrobali.com)-

 

Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin menyerahkan Anugerah Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada PT Tirta Investama – Pabrik Mambal (AQUA Mambal). Anugerah ini diterima langsung oleh Vice President Operation Danone Indonesia Rizki Raksanugraha di Istana Wakil Presiden RI, Gedung II, Jl. Kebon Sirih no 14, Jakarta Pusat pada 29 Desember 2022. Pada kesempatan penyerahan tersebut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar M.Sc. turut mendampingi Wapres. Dengan diraihnya PROPER EMAS pada 2022 ini, Pabrik AQUA Mambal telah mencatat 5 kali mendapatkan PROPER EMAS.

Pemerintah mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memiliki ketaatan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui PROPER. Kinerja Perusahaan diukur melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan terkait lingkungan. Peringkat kinerja PROPER dibedakan menjadi lima warna yaitu Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam. Warna Biru adalah kategori ketaatan minimal, sedangkan Merah dan Hitam menandakan ada kriteria yang belum terpenuhi bahkan sampai pelanggaran. Sedangkan Hijau dan Emas adalah kriteria penilaian aspek yang masuk kategori lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance).

Selain kategori Emas, pada kesempatan yang sama, 9 Pabrik AQUA lainnya juga menerima Anugerah PROPER Hijau yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar M.Sc. kepada perwakilan Pabrik AQUA Ciherang, AQUA Citeureup, AQUA Cianjur, AQUA Subang, AQUA Babakanpari, AQUA Klaten, AQUA Wonosobo, AQUA Pandaan dan AQUA Tanggamus.

Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin menyatakan bahwa PROPER dari tahun ke tahun selalu ada perkembangan yang baru. Dari tahun ketahun jumlah peraih Emas dan Hijau makin meningkat, seiring dengan makin kompleksnya penilaian sesuai dengan tuntutan zaman. “Saya harap dunia usaha bisa menjaga prestasi yang ada dan bisa menjadi agen perubahan dalam upaya pemberdayaan masyarakat bisa mendorong usaha dan masyarakat menjadi lebih berdaya”, kata Wapres.

Penanganan perubahan iklim harus bergerak maju, sama halnya dengan pengentasan kemiskinan dan target SDG, Indonesia memiliki komitmen yang tinggi di bidang lingkungan dan memberikan perhatian pada penguatan aksi iklim”, Wapres menambahkan.
Vice President Operation Danone Indonesia, Rizki Raksanugraha menjelaskan, “Danone memiliki Visi One Planet One Health, yang bermakna bahwa kami meyakini kesehatan planet kita memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Program-program keberlanjutan yang kami kembangkan mengacu pada hal tersebut. “Visi kami tercermin pada proses penilaian PROPER yang mengukur operasional produksi, efisiensi energi harus sejalan dengan konservasi sumber daya yang ada. Dan penerapan bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, khususnya pengembangan masyarakat”, jelas Rizki.

Di Bali, AQUA Mambal memperkuat kembali sistem Subak sebagai kearifan lokal dengan penerapan pertanian regeneratif yang ramah lingkungan. Saat ini Pertanian sehat dipraktekkan oleh 135 petani di lahan seluas 34,18 ha mengikuti SOP pertanian sehat.

Pendekatan tersebut telah berhasil menghemat air 54% dan menurunkan pemakaian pupuk kimiawi 65%. Pengurus Subak memiliki perarem (peraturan adat) berkaitan penerapan pertanian sehat di kawasan Subak Mambal. Kelompok tani dan Subak Mambal bersama pemerintahan desa sedang menyusun PerDes Penerapan Pertanian sehat lebih luas.
Dilanjutkan dengan kolaborasi petani dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku Jimbaran untuk memanfaatkan Kompos untuk pertanian. Tercatat pembuatan pupuk organik telah menghasilkan 30 ton dan telah diserap untuk pertanian. Aktifitas bertani yang menjadi menarik tersebut kemudian mampu meningkatkan minat anak muda untuk menjadi petani, sebanyak 12 pemuda dari Subak Mambal yang kini menekuni pertanian regeneratif telah memiliki kemampuan sebagai narasumber untuk berbagi praktik baik ini ke wilayah sekitar.

Dari sisi energi, PLTS Atap di pabrik Mambal diresmikan September lalu oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan. PLTS ini menjadi terbesar yang diinisiasi oleh industri di Bali. Dengan kapasitas sistem sebesar 704 KWP dapat menghasilkan listrik sebesar 1050 MWH per tahun dan dapat mengurangi sebesar 882 Ton CO2 per tahun. “Danone berkomitmen turut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan hingga 100% pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050”, Rizki menambahkan.

Proses penilaian PROPER dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari unsur pemerintah, perguruan tinggi, pemerhati lingkungan, pakar lingkungan dan media yang bertugas melakukan review dokumen sekaligus melakukan verifikasi di lapangan. Tahun ini pula CEO Perusahaan diminta untuk turun langsung menjelaskan komitmennya terhadap program-program keberlanjutan yang diterapkan baik secara strategis dalam tataran nasional maupun teknis di daerah. (RED-MB)