Denpasar (Metrobali.com)-
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima audensi Komandan Pangkalan TNI AU Ngurah Rai Kolonel PNB Sugiharto Prapto W, S.Sos beserta rombongan di Ruang Kerja Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Renon, Denpasar, Kamis (25/7). 
Pada kesempatan ini Danlanud Ngurah Rai melaporkan persiapan bandara jelang berbagai perhelatan internasional yang akan diselenggarakan di Bali khususnya perhelatan besar APEC Summit 2013 pada Oktober mendatang yang akan dihadiri oleh 21 kepala negara serta ribuan delegasi internasional. “Sementara semua persiapan bisa diterima, hanya beberapa hal seperti kerapian yang perlu dibenahi,” ujar Sugiharto.
Danlanud juga menambahkan dirinya mendapat tugas untuk mensupervisi berbagai proyek yang masih berjalan di sekitar Bandara Ngurah Rai untuk menjamin kelancaran dan ketepatan waktu penyelesaian sehingga tidak mempengaruhi kelancaran acara APEC.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik kesiapan pihak Bandara khususnya Pangkalan TNI AU Ngurah Rai guna mengantisipasi perhelatan internasional yang akan diselenggarakan di Bali. Hal ini menurutnya penting karena bukan saja menyangkut nama baik daerah namun juga nama baik negara. Gubernur menyadari tidak mudah untuk mengatur alur operasional Bandara, apalagi di Bali pelabuhan udara komersial dan pelabuhan udara militer menjadi satu.
“Saya juga pernah  bertugas mengatur bandara ketika bertugas dalam sebagai police monitor PBB di Namibia, jadi saya tahu bagaimana rumitnya mengatur Bandara,” kata Gubernur. Ia berharap Danlanud Ngurah Rai dan jajarannya dapat membantu agar kelancaran operasional bandara selama berlangsungnya berbagai perhelatan internasional tidak merugikan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut Danlanud mengaku sudah menyiapkan jadwal yang nantinya sosialisasinya akan dilakukan oleh Menkominfo sehingga pihak-pihak yang berkepentingan di Bandara dapat menyesuaikan jadwal sehingga tidak ada yang dirugikan. DP-MB