Badung, (Metrobali.com)

Dalam meningkatkan kreativitas Sekaa Teruna/Yowana di Kabupaten Badung, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kembali menyalurkan dana kreativitas. Di Tahun 2023 ini dana kreativitas diberikan sebesar Rp 15 juta untuk 594 Sekaa Teruna/Yowana se-Kabupaten Badung. Melalui dana ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas Sekaa Teruna/Yowana terutama dalam pelaksanaan dresta lango dalam menyambut Hari Raya Nyepi.

Bahkan pemberian dana kreativitas ini dipastikan akan terus berlanjut. Sebab Bupati Giri Prasta sangat komit untuk mendukung dan mendorong Sekaa Teruna/ Yowana di Kabupaten Badung dalam berkreativitas.

Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha mengatakan, sesuai arahan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah dilaksanakan penyerahan bantuan peningkatan kreativitas Sekaa Teruna untuk 594 penerima di Kabupaten Badung. penyerahan dana ini yang terdiri dari 535 Sekaa Teruna dan 59 Yowana. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kreativitas sekaa teruna yang menjelang Nyepi ini, yaitu ditekankan dresta lango yaitu kreatifitas ogoh-ogoh.

“Total anggaran mencapai Rp 8 miliar lebih dengan masing-masing Sekaa Teruna mendapatkan Rp 15 juta. Untuk meningkatkan kreativitas dalam rangka mendukung inovasi,” ujar Sudarwitha, Selasa (14/2).

Menurutnya, dana kreativitas ini akan terus berlanjut. Terlebih ia memastikan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta akan komit mendorong Sekaa Teruna/Yowana di Kabupaten Badung untuk berkreatifitas.

“Sekaa Teruna merupakan salah satu dari tiga pilar yaitu wimuda, winata, dan ketiga adalah wimerta. Dukungan dari Bapak Bupati adalah untuk kreatifitas ini sehingga menjadikan Sekaa teruna itu salah satu pilar dan banjar menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat di Kabupaten Badung. Makanya untuk tahun ini kita mendorong seluruh Sekaa teruna berkreatifitas dan berkegiatan di banjar atau di Desa Adat masing-masing,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, dana kreativitas ini termasuk dalam anggaran program keragaman budaya yang ada di Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung. Penganggaranya termasuk dalam hibah, sehingga diwajibkan untuk Sekaa Teruna membuat permohonan melalui proposal dan laporan pertanggung jawaban.

“Untuk laporan pertanggungjawabannya dapat diserahkan setelah terselenggaranya kegiatan dan selambatnya 10 Januari 2024. Karena disamping kreativitas Sekaa Teruna ini melalui ogoh-ogoh, ada juga ulang tahun Sekaa Teruna. Jadi dalam setahun itu Bapak Bupati memberikan dorongan untuk dua kegiatan, kreatifitas dresta lango dalam rangka Nyepi yaitu pembuatan ogoh-ogoh dan juga dalam ulang tahun Sekaa Teruna. jadi tidak semata merayakan ulang tahun di balai banjarnya tetapi kegiatan sebelumnya atau tema-tema yang diselenggarakan dalam memperingati ulang tahun itu. Kan sekarang sudah berkembang itu kegiatan sekaa teruna ada yang berkaitan dengan seni, adat, budaya, dan inovasi,” imbuhnya. (RED-MB)