Klungkung (Metrobali.com)
Maraknya pengambilan batu kali di sungai kali unda akan berdampak pada kondisi tebing terkikis dimakan abrasi. Akibat dari ulah manusia yang tidak peduli kepada lingkungan membuat Dam Tukad Unda yang berada di wilayah Banjar Lekok, Sampalan Klod, Kec. Dawan, Klungkung jadi korban jebol.
Dimana Dam tersebut merupakan penghubung wilayah Sampalan Klod dan Desa Tangkas, Klungkung terputus alias Jebol sepanjang 50 meter. Dari pantauan Metrobali.com di lapangan, Minggu (8/7) tampak kondisi Dam terputus dan cukup parah, karena sebagian Dam yang dulunya menghubungkan antara wilayah Sampalan ke Desa Tangkas Jebol.

Diketahui jebolnya Dam tersebut terjadi dua bulan yang lalu sebagaikibat diterjang banjir, malah bongkahan Dam masih terlihat ditepi sungai. Putusnya Dam secara otomatis jalur penghubung antara desa Tangkas dan Sampalan terputus sehingga warga sampalan yang memilik lahan di wilayah Tangkas dengan terpaksa melewati sungai, untuk menghindari air sewaktu waktu meluap terpaksa warga membuat jembatan dari bahan bambu.

“Ya kalau banjir, tidak bisa lewat sungai pak. Kami harus melewati jembatan bambu diutara yang baru dibuat,” ujar warga setempat yang bernama Ketut Supartini.

Ironisnya, melihat kondisi Dam jebol, warga masih juga melakukan pencarian batu kali disekitar dam. Mereka mencari batu denga cara menggunakan ban dalam besar di mana setelah penuh berisi batu dikumpulkan dan dinaokan  truk yang  sudah menunggunya di tepi sungai.  . “Ya batu-batu itu mau dijual ke Denpasar. Harganya juga bervariasi tergantung lokasi yang beli,” ujar salah seorang warga bernama Putu Carik ketika Metrobali temui dilokasi.

Putu Carik mengatakan jebolnya Dam tersebut  akibat pencarian batu kali di sekitar Tukad Unda. Karena jika batu-batu tersebut tidak diambil kondisi dam tersebut tidak bakal jebol karena dapat menahan arus sungai yang deras dari hulu. “Dulu kondisi sungai disini dipenuhi pasir. Tapi sejak dam tersebut jebol, malah tebing-tebing dipinggir tukad Unda makin terkikis,” paparnya.

Melihat kondisi seperti itu  Carik berharap agar dam tersebut cepat diperbaiki pemerintah jika hal itu tidak cepat ditangani akan bias sebagian lahan warga yang berada dipinggir tukad Unda bakal terkikis habis. Perlu diketahui juga di sekitar alur Tukad Unda juga ada rumah warga termasuk kuburan. Jika tidak segera ditangani oleh pihak terkait hal tersebut bisa terkikis habis semuanya,  ujar Putu Carik. SUS-MB