Karangasem (Metrobali.com) –

Petugas gabungan yang dikoordinir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem berhasil membuka akses jalan menuju Dusun Dalem yang sempat terisolasi akibat tebing setinggi 30 meter longsor tadi malam.

 Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD,TNI/Polri serta masyarakat sekitar melakukan pembersihan material dengan mempergunakan alat berat milik pemkab Karangasem. Sehingga 170 KK yang sempat terisolasi selama semalam ini kini sudah bisa melalui jalan tersebut.

 ”Petugas gabungan sudah melakukan pembersihan material yang sempat menutupi jalan,jalan sudah bisa dilalui lagi,”Ujar Kepala BPBD Karangasem I Nyoman Sutirtayasa,pada Jumat (12/07).

 Sutirtayasa juga mengatakan, kerusakan akibat longsoran ini menimpa satu rumah milik I Wayan Ace  tertimbun longsor,sehingga rumah tersebut rusak parah. Selain itu, dalam rumah itu terdapat  tiga unit sepeda motor, termasuk satu ekor babi milik I Wayan Ace juga tertimbun longsoran. Namun ,penghuni rumah dalam keadaan selamat. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

 ”Tidak ada korban jiwa dalam longsoran kemarin,hanya saja longoran menimbun rumah,sepeda motor dan satu ekor babi,” Ujarnya lagi.

 Sutirtayasa juga menghimbau kepada masyarakat khususnya yang berada diwilayah yang rawan longsor untuk tetap waspada,mengingat sampai bulan depan curah hujan di Karangasem semakin meninggi.

 ” Dari pantauan BMG,curah hujan sampai bulan depan tetap tinggi,untuk itu warga agar mewaspadai longsor dan banjir,” Ujarnya lagi.

 Selain itu, selama sepekan ini,Sutirtayasa mengakui sampai saat ini sedikitnya telah terjadi longsor di 13 titik yang tersebar di tiga kecamatan yakni di Kecamatan selat,Rendang dan Sidemen. Dari 13 titik longsor tersebut terbanyak ada di Kecamatan Selat.

 ” Tidak ada korban jiwa dalam longsoran yang terjadi,hanya satu orang yang mengalami luka-luka di Kecamatan Sidemen,”Sambungnya lagi. RED-MB