Denpasar (Metrobali.com)-

Menteri BUMN Dahlan Iskan meramaikan jalan santai bersama ribuan masyarakat Bali di tol di atas perairan laut yang menghubungkan Pelabuhan Benoa dengan Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua, Sabtu (6/7) sore.

“Kami berikan kesempatan kepada masyarakat Bali untuk bisa merasakan jalan tol,” katanya usai melepas kegiatan jalan santai dan bersepeda gembira jalan tol di Denpasar.

Ribuan masyarakat Pulau Dewata tampak antusias mengikuti jalan santai yang menempuh jarak sekitar 2,5 kilometer dari gerbang tol Benoa menuju simpang susun Ngurah Rai.

Antusiasme warga bertambah tatkala jalan santai bersama dengan Dahlan, meskipun cuaca saat itu cukup panas.

Selain jalan santai, Dahlan juga melepas “funbike” yang diikuti ribuan peserta dari berbagai komunitas pencinta olahraga bersepeda yang menempuh jarak sekitar 16 kilometer.

Lomba bersepeda gembira gratis itu dimulai dari rute tol Benoa-Nusa Dua dan kembali ke simpang susun Ngurah Rai.

Kepada masyarakat yang memadati jalan bebas hambatan pertama kalinya di Bali itu, dia berpesan agar kesempatan yang diberikan saat ini bisa dimanfaatkan untuk foto-foto di sekitar jalan tol sebelum jalan bebas hambatan itu dibuka untuk umum.

“Silakan berfoto di sini karena pemandangannya menarik dengan ‘sunset’. Tetapi jangan sampai nanti kalau sudah beroperasi, kendaraan malah berhenti untuk berfoto. Jangan sampai seperti itu,” ujarnya.

Dia mengharapkan agar jalan yang dibangun oleh kontraktor dalam negeri itu bisa memberikan manfaat besar bagi pembangunan di Pulau Dewata, khususnya bagi pengembangan pariwisata.

“Kalau dulu Sanur-Nusa Dua perlu waktu satu hingga satu setengah jam, tetapi kini tak lebih 30 menit sehingga bisa menghidupkan wisata di dua kawasan itu,” katanya.

Tujuan diadakannya jalan santai dan bersepeda itu diharapkan sebagai ajang edukasi sekaligus memperkenalkan tol kepada masyarakat Pulau Dewata yang baru pertama kalinya memiliki jalan bebas hambatan yang dibangun di atas perairan.

Rencananya tol yang namanya akan ditentukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu akan dibuka secara resmi sebelum perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Negara Asia-Pasifik (KTT APEC) Oktober mendatang. INT-MB