Cuaca Buruk Bandara Sempat Tutup 30 Menit
Kepala Otoritas Bandara Internasional Ngurah Rai Bali Yusfiandri Gona menjelaskan, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali ditutup selama 30 menit pada Selasa (13/9). Penutupan tersebut dilakukan karena cuaca buruk, akibat hujan lebat dan diselimuti kabut.
“Akibat kabut, jarak pandang di Bandara Internasional Ngurah Rai dan wilayah udaranya kurang dari 500 meter. Kondisi ini sangat tidak baik untuk lalulintas penerbangan di wilayah Bandara Internasional Ngurah dan sekitarnya,” ujarnya.
Menurutnya, penutupan selama 30 menit tersebut dilakukan berdasarkan Notam yang dikeluarkan sejak pukul 08.00 Wita. Diumumkan secara cepat soal kondisi cuaca yang sangat berbahaya bagi penerbangan di Bandara Ngurah Rai dan sekitarnya. Setelah ditutup selama 30 menit sejak pukul 08.00 Wita sampai pukul 08.30 Wita. Setelah pukul 08.30 Wita, kondisi cuaca mulai berangsur-angsur normal. Operasional penerbangan mulai diaktifkan kembali.
“Sekarang kondisi sudah normal. Sekalipun ditutup selama setengah jam lebih, namun tidak terjadi penumpukan penumpang di Bandara Ngurah Rai karena umumnya banyak maskapai yang sudah menaikkan penumpangnya ke dalam pesawat tetapi pesawatnya tidak terbang,” ujarnya. Menurutnya, sekalipun ditutup setengah jam, namun operasional bandara tetap berjalan seperti biasa.
Seperti diberitakan sebelumnya, cuaca di Bali diguyur hujan lebat. Hujan hampir merata di seluruh Bali dengan intensitas yang berbeda. Sementara untuk wilayah Denpasar dan Badung intensitas hujan sangat lebat. Beberapa ruas jalan di Kota Denpasar misalnya mengalami banjir dan menimbulkan genangan air. Kondisi ini membuat terganggunya arus lalulitnas dan menyebabkan kemacetan. Kondisi yang sama juga terjadi di wilayah Kabupaten Badung.
Kepala Badan Penanggulanan Bencana Provinsi Bali Dewa Indera membenarkan kondisi cuaca yang tidak bersahabat sejak pukul 08.00 Wita.
“Dari pantauan kami dengan BKMG Kota Denpasar, hujan hampir merata di Bali. Dan di beberapa titik, terjadi hujan sangat lebat diserta kabut. Kami meminta masyarakat untuk waspada dan berhati-hati,” pungkas dia. SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.