Beijing, (Metrobali.com)

China menerapkan langkah-langkah cepat dan konkret untuk mempercepat pengembangan, produksi, dan pasokan obat untuk menjamin pengobatan kasus COVID-19 yang lebih baik, lapor Xinhua pada Selasa.

Menyasar gejala klasik dari infeksi itu, China telah meningkatkan kapasitas produksinya untuk obat pereda demam dan nyeri ibuprofen dan parasetamol.

Di Ningxia, China barat laut, pemerintah membimbing sejumlah perusahaan farmasi untuk meningkatkan kapasitas guna menjamin pasokan obat-obatan utama.

Kapasitas produksi harian ibuprofen dan parasetamol China telah melampaui 200 juta tablet, sedangkan output hariannya mencapai 190 juta.

China juga memberikan perhatian khusus pada distribusi obat-obatan dan cadangan darurat untuk warga lanjut usia (lansia) serta masyarakat di daerah pedesaan dan terpencil.

Unit-unit pemerintah akar rumput dan kekuatan sosial lainnya dikerahkan untuk mendistribusikan obat-obatan serta membantu para pasien yang membutuhkan.

Kota Chongqing telah mengeluarkan paket gratis berisi antipiretik untuk penduduk berusia di atas 60 tahun di tengah penyebaran COVID-19. Bagi mereka yang memiliki kendala mobilitas, paket tersebut dapat dikirimkan ke rumah mereka.

Penerjemah: Xinhua