Badung (Metrobali.com) –

 

Menindaklanjuti imbauan Kemenkes RI terkait kewaspadaan kejadian luar biasa (KLB) virus flu burung (H5NI), Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar Dr. Anak Agung Ngurah Kesumajaya, mengaku sudah melakukan langkah antisipasi khususnya di pintu masuk pulau Bali seperti di Bandara dan Pelabuhan.

Seperti di Bandara I Gusti Ngurah Rai, sebuah klinik khusus disiapkan untuk mencegah penyebaran virus flu burung H5NI.

“Kita antisipasi di pintu bandara dan pintu di pelabuhan semua kita antisipasi, kita sudah pasang dua alat cek suhu di Bandara, kita juga siapkan 8 dokter KKP. Kita ada klinik di kedatangan internasional dan domistik, plus di kedatangan internasional ada ruangan khusus observasi penyakit potensi wabah juga,” katanya Selasa (28/2/2023).

Sebelumnya, pihaknya sudah membuat surat edaran yang ditujukan kepada 28 maskapai, perusahaan kapal penumpang dan pesiar di pintu pelabuhan Gilimanuk, Padang Bai dan Benoa untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

Dalam surat edaran tersebut sebanyak 28 maskapai di Bali yang akan menerima imbauan yang berisikan antisipasi langkah pencegahan virus H5NI di pintu -pintu masuk ke Bali seperti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Kemudian sejumlah perusahaan kapal di pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padang Bai, dan Pelabuhan Benoa turut mendapat inbauan tersebut.

Sebagaimana diketahui, virus H5NI dilaporkan menjangkit warga di Kamboja dan menyebabkan kematian pada dua warganya.

Terkait apakah akan ada pemberlakuan khusus untuk turis Kamboja, hal ini menurut Kesumajaya masih dalam tahap pengecekan pihak Imigrasi.

“Saya masih cek ke Imigrasi rupanya masih dicoba cek, KKP memang tdk punya akses langsung. Tapi seperti yang saya sampaikan kejadian di Kamboja baru ada indikasi kemungkinan Flu Burung penyebabnya belum confirm sih, sehingga Kemenkes sifatnya masih me-warning potensi, dan KKP menyiapkan antisipasi di pintu masuk,” tegasnya Selasa, 28 Februari 2023.

Hingga saat ini, kata dia belum ada perlakuan khusus untuk PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) dari Kamboja.

 

Pewarta : Tri Prasetiyo