Foto: Jajaran DPD PSI Kota Denpasar dan DPC PSI se-Kota Denpasar melakukan fogging mencegah demam berdarah.

Denpasar (Metrobali.com)-

Fogging untuk mencegah wabah demam berdarah (DB) menjadi agenda rutin bulanan bagi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI Kota Denpasar.

Setelah sebelumya melakuka fogging, kini semakin banyak permintaan fogging oleh masyarakat yang masuk ke pengurus DPD dan DPC PSI di Kota Denpasar.

Ini adalah komitmen PSI untuk membantu masyarakat, sehingga saat mendapat informasi ada masyarakat yang ingin dilakukan fogging di wilayah lingkungannya, maka PSI Denpasar mencoba untuk menindaklanjutinya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PSI Denpasar Utara, AA. Sagung Mirah Ariswari menyebutkan bahwa fogging menjadi agenda rutin dan berkelanjutan diadakan dalam 3 bulan terakhir.

Pada bulan Oktober ini, DPC PSI Denpasar Utara mengadakan fogging di lingkungan Puri Tapak Gangsul dan Gereja Pekabaran Injil Jalan Suci Denpasar.

Menurut Mirah, selama ini fogging umumnya dilakukan di luar lingkungan puri dan kurang menjangkau hingga ke dalam.

Padahal di dalam lingkungan tersebut terdapat beberapa rumah dan halaman yang cukup luas terdapat pohon dan kebun yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Hal serupa juga terjadi di GPI Jalan Suci yang di dalam lingkungan tersebut terdapat asrama panti.

“Kami merasa perlu mengakses lebih kedalam sehigga menjangkau setiap sudut yang berpotensi terhadap nyamuk, selain ini merupakan permohonan dari masyarakat yang ditujukan kepada kami bulan lalu,” ungkapnya usai melakukan fogging, Sabtu, 3 Oktober 2020 lalu.

Mirah tak lupa untuk mengingatkan bahwa peranan masyarakat tetaplah lebih utama untuk mencegah penyebaran nyamuk aides aegypti.

Di samping fogging mirah tetap menghimbau agar masyarakat melakukan 3M yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

“Musim hujan sudah di depan mata, melakukan pencegahan dini secara mandiri kami yakini akan lebih efektif. Jadi kami sekaligus menghimbau masyarakat agar kita secara mandiri dapat menjaga kesehatan bersama,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC PSI Denpasar Timur, Ida Bagus Nandiswara Agung melakukan giat fogging di lingkungan Gang Menuri Kesiman Kertalangu.

Nandi menyebutkan bahwa masyarakat meminta untuk dilakukan fogging sejak bulan September lalu.

“Warga disana sudah tau bahwa PSI  memiliki agenda fogging tiap bulannya, sehinggabwarga meminta dilakukan fogging karena sudah memasuki pergantian musim atau sudah mendekati musim hujan,” ungkap Nandi yang melakukan fogging pada Minggu, 4 Oktober 2020.

Fogging yang dilakukan di gang menuri tersebut bersamaan dengan kegiatan kerja bakti rutin yang dilakukan masyarakat setempat. Untuk di Gang Menuri ada sekitar 100 rumah yang di semprot terdiri dari 5 gang dilanjutkan di gang I dan gang III sekitar 55 rumah.

Fogging dilakukan oleh pengurus DPC PSI Dentim dan pengurus ranting Kesiman Kertalangu, dampingi oleh kelian tempek setempat.

“Saat fogging kami dibantu warga yang sedang kerja bakti. Warga juga tampak antusias bahkan kami dibantu dengan menunjukan dan membuka lubang-lubang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” tutur Nandi seraya berharap giat ini efektif mencegah penyebaran penyakit DB. (dan)