Jembrana (Metrobali.com)-

Niat  I Ketut Suarjana (36) alias Gus Kembar untuk menyebrang ke Jawa harus berakhir di pintu pelabuhan Gilimanuk. Pasalnya pria asal Jalan Imam Bonjol, Denpasar keburu dibekuk polisi, Senin (22/7) dini hari lantaran membawa kabur uang dan Hp milik beberapa buruh.

Penangkapan berawal dari informasi Poltabes Denpasar yang diterima anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk untuk dilakukan pencegatan dan penangkapan atas nama I Ketut Suarjana alias Gus Kembar lengkap dengan ciri, foto dan identitasnya.

Selanjutnya anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk melakukan pemeriksaan ketat kepada setiap orang dan penumpang yang akan menyebrang ke Jawa. Namun sebelum target ditangkap, selang beberapa lama datang anggota Reskrim Poltabes Denpasar yang dipimpin Kanit 1 Resktim AKP Gede Arjana.

Anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk bersama anggota Reskrim Poltabes Denpasar lalu melakukan penyanggongan kesetiap kendaraan. Dan  sekitar pukul 03.30 I Ketut Suarjana alias Gus Kembar berhasil ditangkap saat menumpang bus AKAP Borobudur.

“Diantaran sekian penumpang yang ada di bus Borobudur itu, salah satu penumpangnya adalah DPO Poltabes yang diburu. Lalu dia kami amankan” Kata Kapolres Jembrana AKBP Komang Sandi Arsana didampingi Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Made Prihenjagat, Senin (22/7).

Dikatakannya dari hasil pemeriksaan awal, dalam setiap melakukan aksi, Gus Kembar selalu mengaku sebagai anggota buser Polda Bali. “Sasaranya adalah buruh-buruh proyek. Buruh-buruh itu ditakut-takuti. Lalu buruh itu disuruh mengumpulkan uang dan HP dengan alasan mengecek barang bukti, tapi lalu dibawa kabur” Ungkapnya.

Dari pengakuannya sebagai buser gadungan, Gus Kembar berhasil membawa uang puluhan juta rupiah dan puluhan Hp.  “Karena TKP berada di wilayah Poltabes Denpasar, Gus Kembar bersama barang buktinya, langsung kami serahkan untuk penyidikan lebih lanjut” Ujar Kapolres. MT-MB