Klungkung (Metrobali.com)-
“Melalui Tahun baru Imlek 2574/2023 diharapkan masyarakat Klungkung dapat memiliki sifat lembut dan mengedepankan nilai-nilai kesopanan, karena hal tersebut dapat membawa kebahagiaan bagi kita semua,” harap Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menghadiri Perayaan Tahun Baru Imlek 2574/2023 bertempat di Vihara Dharma Ratna Klungkung, Minggu (5/2).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun baru imlek harus disambut dengan kemeriahan, kegembiraan, kebahagiaan.
Mengenai tema yang diambil dalam merayakan Tahun baru Imlek 2574/2023, Bupati Suwirta menyampaikan  kebhinekaan itu apabila dirawat sebaik-baiknya akan membawa kebahagiaan kepada kita semua, hal ini sejalan dengan spirit Kabupaten Klungkung yakni Gema Santi.
Wakil Ketua Panitia Peringatan Sosan Mulyono melaporkan bahwa dalam memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek, panitia pelaksana mengadakan beberapa kegiatan yakni, pada tanggal 15 Januari 2023 mengadakan kegiatan Nyuginin yaitu pembersihan arca, ruang dan altar (24 Cap Jie Gwee) pada siang hari, kemudian dilanjutkan dengan  Parade Barongsai & Liong pada sore hari, dan melaksanakan beberapa kegiatan persembahyangan diantara persembahyangan tutup tahun, dan kegiatan persembahyangan lainnya.
Sosan Mulyono menambahkan Tema yang diambil dalam acara perayaan tersebut antara lain Merajut Harmoni Dalam Kebhinekaan. Acara Perayaan Imlek dimeriahkan dengan berbagai kegiatan diantaranya dance, lagu, pertunjukan wushu dan Penampilan Barongsai.
“Semoga semua Komponen masyarakat dan negara, bisa mewujudkan makna dari tema ini,” harap Panitia.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., dan Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung Ida Bagus Jumpung Oka Wedhana, dan Ketua FKUB Kabupaten Klungkung I Gusti Made Warsika serta undangan terkait lainnya.
Sumber: Humas Pemkab Klungkung