Klungkung, (Metrobali.com)

“Generasi muda harus memiliki sifat santun, pendidikan karakter, dan inovatif dalam rangka menyongsong masa depan yang lebih baik”, ajak Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta saat menghadiri HUT ST Kumara Jaya ke-41 bertempat di Balai Banjar Gria Dusun Pasek Desa Aan Banjarangkan, jumat (20/1).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya dukungan apabila satu sekaa teruna dapat terdiri dari beberapa atau mencakup semua banjar yang ada di Desa, hal ini bagus karena memperlihatkan kekompakan di Desa, efisien dan dapat saling melengkapi.

Bupati Suwirta mengingatkan masyarakat, untuk memberikan ruang bagi generasi muda dalam mengembangkan kreatifitas dan walaupun peraturan tentang PPKM sudah dicabut, tetapi nuansa/situasi Covid tersebut jangan dilupakan. “Mari mulai memanfaatkan atau menggali potensi diri dan mulai menggarap sektor selain pariwisata sebagai sumber ekonomi keluarga,” ajak Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta berpesan agar Pemerintah Desa Adat dapat ikut mendidik pendidikan karakter kepada Sekaa Teruna di masing-masing Desa Adatnya.

Ketua ST Kumara Jaya Kadek Dwi Yanta Putra dalam laporannya menyampaikan bahwa acara Puncak dalam memperingati HUT ST Kumara Jaya ke-41, adalah malam  Gelar Seni, yang menampilkan kegiatan seni musik dan seni tari yang diisi oleh dari kalangan generasi muda, lansia dan masyarakat banjar Gria. Dalam kegiatan Malam Gelar Seni, mengambil tema “Metangi”, yang berarti melalui Malam Gelar Seni, dapat membangunkan kembali semangat dari generasi muda dan masyarakat Banjar Gria dibidang kesenian yang sempat tertidur lama akibat adanya pandemi Covid-19.

Turut hadir pada acara tersebut, Bendesa Madya MDA Kabupaten Klungkung Dewa Made Tirta, dan undangan terkait lainnya. (Humasklk/Cok).