Bupati Agus Suradnyana melantik Priadnyana Perbekel PAW Desa Kubutambahan, Jumat
Bupati Agus Suradnyana melantik Priadnyana Perbekel PAW Desa Kubutambahan, Jumat (26/5)
Buleleng, (MetroBali.com)-
Setelah melalui hasil penjaringan dan penyaringan cukup ketat dengan menyingkirkan rivalnya Gede Rendang Arismawan dan Komang Suardana, akhirnya pada Jumat (26/5)  Gede Priadnyana, SH dilantik secara resmi sebagai Perbekel Pergantian Antar Waktu (PAW) Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST di wantilan Pura Desa Kubutambahan.
Dilantiknya Priadnyana sebagai Perbekel Pergantian Antar Waktu Desa Kubutambahan untuk menggantikan perbekel sebelumnya Topan Wirayuda yang meninggal dunia pada saat masih aktif menjabat sebagai Perbekel Desa Kubutambahan. Selain itupula, dilakukan juga pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kubutambahan Ny. Anggariani Priadnyana oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kubutambahan Ny. Budiartini Sumertajaya. Dan sekaligus pengukuhan Bunda PAUD Desa Kubutambahan oleh Bunda PAUD Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana.
Ketua panitia penyelenggara Pemilihan Perbekel (Pilkel) PAW Desa Kubutambahan Ketut Sandirat dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan dari pemilihan perbekel ini, untuk memilih perbekel yang akan melanjutkan sisa masa jabatan perbekel sebelumnya yang menyisakan waktu hingga bulan Desember Tahun 2019 mendatang.”Patut disyukuri, penyelenggaraan Pilkel PAW Desa Kubutambahan ini telah  berjalan aman dan lancar. Artinya proses pemilihan perbekel ini berjalan dengan sukses tanpa ada halangan dan ketegangan politik” ujarnya.”Suksesnya Pilkel antar waktu ini, tidak terlepas dari antusias warga yang datang untuk memilih” tandas Sandirat.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST mengatakan perbekel yang baru dilantik harus memiliki ide yang lebih kreatif dan inovatif untuk membangun desa. Mengingat tahun depan perbekel harus bisa fokus pada perencanaan dan bukan lagi pada pertanggung jawaban.“Pengelolaan dana desa yang cukup besar, kami minta perbekel agar bisa lebih kreatif dan inovatif untuk berbicara perencanaan” ucapnya secara tegas.”Saya tidak mau lagi, ditahun mendatang perbekel masih berkutat dengan pertanggung jawaban. Yang jelas, tidak ada lagi permasalahan keuangan yang terjadi,” tandas Agus Suradnyana. GS-MB