Negara (Metrobali.com)-

Bupati Jembrana, Bali, I Putu Artha mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap calo calon pegawai negeri sipil atau CPNS, yang minta imbalan sejumlah uang untuk menjadi PNS.

“Sampai saat ini pemkab belum memperoleh kepastian dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara, untuk rekrutmen CPNS. Kalau ada orang yang berjanji bisa memasukkan seseorang untuk menjadi CPNS, itu jelas bohong,” katanya saat menjadi inspektur upacara, Senin (1/7).

Ia mengaku, selalu pimpinan daerah merasa perlu untuk menyampaikan hal ini, karena mendapatkan informasi ada oknum yang menjamin seseorang menjadi CPNS dengan syarat menyerahkan sejumlah uang.

“Masyarakat jangan sampai terhasut, dan saya ingatkan pegawai pemkab harus memberikan penjelasan yang benar kepada masyarakat, jangan ikut-ikutan jadi calo CPNS,” ujar Artha di depan ribuan pegawai Pemkab Jembrana yang menjadi peserta upacara.

Menurutnya, iming-iming menjadi CPNS dari calo ini rawan menimpa pegawai kontrak pemkab, yang memang bercita-cita besar melanjutkan karir sebagai PNS.

“Kami akan melakukan pengumuman terbuka penerimaan CPNS, jika sudah mendapatkan formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Sampai saat ini formasi tersebut belum ada,” katanya.

Ia mengungkapkan, dari sisi kebutuhan, Pemkab Jembrana sangat memerlukan tambahan ratusan pegawai negeri untuk bidang pendidikan dan kesehatan, yang saat ini banyak pensiun. INT-MB