Bupati Giri Prasta Resmikan Bank Sampah Mandiri Mangu Srikandi se-Kuta Selatan : Ajak Masyarakat Melihat Sampah Sebagai Berkah dan Rupiah
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekda Wayan Adi Arnawa dan Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta saat meresmikan Bank Sampah Mandiri PKK Mangu Srikandi se- Kecamatan Kuta Selatan di Wantilan Murda Ulangun Pecatu, Desa Adat Pecatu, Selasa (8/10).
Mangupura, (Metrobali.com)
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa meresmikan Bank Sampah Mandiri PKK Mangu Srikandi dan Kawasan Bebas Sampah, Kantong Plastik se- Kecamatan Kuta Selatan bertempat di Wantilan Murda Ulangun Pecatu, Desa Adat Pecatu, Selasa (8/10). Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Badung Dapil Kuta Selatan, Organisasi Kewanitaan di Badung, Camat se-Badung serta Perbekel dan Lurah se-Kecamatan Kuta Selatan.
Bupati Giri Prasta mengatakan, pembentukan Bank Sampah Mandiri ini merupakan tindaklanjut dari program Gerakan Serentak (Gertak) Badung Bersih yang telah dicanangkan sebelumnya. Hal ini pula sebagai implementasi dari visi dan misi Bupati dan Wabup Badung dalam penanganan sampah dengan pola 3R yakni Reduce, Reuce dan Recycle, bagaimana mengurangi, memilah dan mengolah sampah. “Semua banjar di Badung kita bentuk bank sampah. Kami berterima kasih sekali kepada ibu-ibu PKK sudah mau menjadi direktur dan pengurus bank sampah, sehingga nantinya sampah itu dapat diolah dan sampah menjadi berkah serta rupiah, ” terangnya.
Bupati Giri Prasta berkomitmen akan memberikan motivasi kepada pengurus bank sampah di setiap banjar dengan memberikan insentif dengan nilai minimal 1 juta. “Ini cara kami untuk menggerakkan, bagaimana mewujudkan Badung yang bersih dan hijau secara berkelanjutan, ” imbuhnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung Putu Eka Merthawan mengatakan, dasar dari aksi pembentukan Bank Sampah ini adalah Peraturan Bupati Badung No. 48 tahun 2018 tentang pengelolaan 3R. Kegiatan ini diapresiasi komponen PKK se-Badung yang secara konsisten membuat langkah nyata serta telah mampu mengurangi sampah dari sumbernya serta mendapatkan berkah.
Dijelaskan, kolaborasi DLHK Badung dengan TP PKK Badung menghasilkan konsep Nasa Siber atau Nabung Sampah Sistem Berjaringan (multi level) berbasis start up non digital. “Kami targetkan terwujudnya 1000 bank sampah di Kabupaten Badung di tahun 2019 ini, karena kecamatan yang lain sudah mempersiapkan diri untuk peresmian bank sampah,” jelasnya.
Sementara itu Camat Kuta Selatan Made Widiana selaku tuan rumah melaporkan, Bank Sampah Mandiri (BSM) se-Kuta Selatan terdiri dari, 67 Bank Sampah Mandiri PKK Mangu Srikandi, 87 Bank Sampah Edukasi Badung Mangu Kumara, 3 Bank Sampah Mandiri Destinasi Wisata, 5 Bank Sampah Mandiri Kesehatan dan 7 Bank Sampah Mandiri Pendukung Kinerja Bank Sampah (LPD). Sumber : Humas Pemkab Badung
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.