Apresiasi  Rasa Bakti dan Semangat Ngayah Masyarakat Di Masa Pandemi

 Mangupura (Metrobali.com)-

Bertepatan dengan hari Purnama Sasih Kedasa, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta hadiri upacara peletakan batu pertama serangkaian pembangunan Pura Dalem Desa Adat Batunya Kecamatan Baturiti Tabanan, Kamis (17/3). Dalam upacara yang dipuput oleh Ida Pandita Mpu Nabe Dharmaya Purusa Prama Daksa Dari Griya Agung Giri Natha Br. Gaduh Kaba-Kaba Kediri Tabanan tersebut, secara pribadi Bupati Giri Prasta ngaturan punia sebesar Rp 25 juta yang di saksikan langsung oleh krama desa adat setempat. Turut hadir Anggota DPR RI IGN Alit Kelakan, Anggota DPRD Provinsi Bali Made Suparta, Anggota DPRD Tabanan Wayan Wiryadana dan I Nyoman Suta, Camat Baturiti Sayu Made Parwati, Perbekel Desa Adat Batunya I Made Riasa, Bendesa Adat Batunya I Made Samba beserta undangan lainnya

Bupati Giri Prasta berharap melalui pelaksanaan upacara ini, Ida Hyang Widhi Wasa akan memberikan jalan dan anugrah yang baik bagi semua warga masyarakat Desa Adat Batunya. Disamping itu Bupati Giri Prasta juga merasa bangga dan bahagia karena sudah diberikan kehormatan untuk turut serta ngayah mendem dasar serangkaian pembangunan Pura Dalem setempat. Pihaknya juga memberikan apresiasi yang tinggi atas semangat gotong royong dan rasa bakti masyarakat Batunya dalam pembangunan Pura Dalem terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. “Saya merasa bangga karena masyarakat Batunya berani melakukan urunan dana untuk pembangunan Pura Dalem di masa pandemi seperti saat ini, selaku umat Sedharma sudah pasti saya akan berusaha ikut serta dalam usaha pelestarian adat agama seni tradisi dan budaya. Karena saya sudah menyadari waktu masyarakat kita banyak dihabiskan dalam kegiatan adat begitu juga banyak menghabiskan dana untuk kegiatan agama. untuk saya minta kepada Krama Desa Adat Batunya untuk selalu bersatu sehingga semua rencana bisa dicapai sesuai harapan,”ujarnya.

Selanjutnya Bupati Giri Prasta juga berpesan kepada masyarakat Batunya, disaat pembangunan Pura Dalem Batunya dilaksanakan, masyarakat setempat diminta agar selalu memperhatikan penataan area Tri Mandala (Area Utama Mandala, Area Madya Mandala Dan Area Soring Mandala). “Dan apabila proses pembangunan pura ini sudah rampung semuanya, berdasarkan lontar yang ada, areal tempat suci selayaknya ditanami dengan pohon seperti sandat,cempaka maupun jempiring, sehingga nanti bunganya bisa digunakan untuk sarana sembahyang dan banten. Sekaligus sebagai wujud pelestarian alam, cagar alam dan semesta selalu menyangi dan memberkahi kita semua.” ungkapnya

Sementara itu Bendesa Adat Batunya I Made Samba melaporkan pelaksanaan pembangunan Pura Dalem Desa Adat Batunya diawali dengan nuntun Ida Betara, yang telah dilaksanakan pada hari Buda Kliwon Ugu, tanggal 23 Pebruari 2022. Yang kemudian dilanjutkan dengan upacara nasarin yang dilaksanakan pada hari Kamis Pahing Purnama Kedasa, tanggal 17 maret 2022. “Mewakili Krama Desa Adat Batunya kami menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan dukungan Bapak Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dalam pelaksanaan upacara mendem dasar pada hari ini, dimana secara pribadi tadi beliau juga turut ngaturang punia yang disaksikan langsung oleh Krama Desa Adat Batunya” pungkasnya

Sumber : Humas Pemkab Badung