Kuta (Metrobali.com)-

Krama Desa Adat Kutuh, Kuta Selatan, Senin (23/1) kemarin melaksanakan karya melaspas lan mendem pedagingan di Pura Dhang Kahyangan Gunung Payung. Upacara tersebut dipuput tiga sulinggih yakni Ida Pedanda Gria Kediri Sangeh, Ida Pedanda Gria Magelung Baha dan Ida Pedanda Buda Gria Gunung Sari Ubud. Upacara juga dihadiri Bupati Badung A. A. Gde Agung bersama Istri Ny. Ratna Gde Agung, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Wakil Ketua DPRD Badung I Ketut Suiasa beserta pejabat di lingkungan Pemkab Badung.

            Rangkaian upacara melaspas diawali dengan pecaruan rsi gana di jaba sisi pura, pemelaspas, mendem pedagingan serta ngelinggihang ida bhatara. Pada kesempatan tersebut Bupati, Walikota, Wakil Bupati serta Wakil Ketua DPRD Badung ikut terlibat dalam prosesi upacara tersebut. Mulai dari mendem pedagingan, Bupati juga ikut mundut ida bhatara bersama Walikota pada upacara ngelinggihang ida bhatara. Rangkaian upacara diakhiri dengan persembahyangan bersama dan Bupati Gde Agung berkesempatan menandatangani prasasti karya.
            Menurut Manggala Karya I Made Wena, karya melaspas, mendem pedagingan dan melaspas prelingga ini merupakan rangkaian dari karya memungkah, ngenteg linggih, tawur agug lan mepedudusan agung di Pura Gunung Payung yang puncaknya dilaksanakan pada 7 Pebruari 2012 mendatang. Setelah karya melaspas, dudonan karya selanjutnya adalah upacara mendak di marga tiga, Kamis (26/1), melasti ke segara, Sabtu (28/1), tawur agung pada Kamis (2/2) dan puncak karya pada Selasa (7/2). MB1