Mengwi (Metrobali.com)-
Setelah melaksanakan rangkaian prosesi upacara yang berlangsung dari pagi hari berupa adegan Ida Betara Sesuhunan yang dijalani Pemangku adat dan tokoh desa serta masyarakat penyungsung Pura Dalam Kutuh Gulingan Kecamatan Mengwi  berjalan dengan hikmah dan lancar sesuai harapan dari semua pemangku dan tokoh adat beserta  pemedek, Pura Dalem Kutuh Gulingan yang tidak jauh keberadaannya dari Puri dan Taman Ayun ini di sungsung oleh tiga Banjar Adat Gulingan. Yang penuh berjalan dengan nilai-nilai magis dan begitu luhur
Diringi hujan yang turun,  bukan merupakan suatu hambatan untuk menjalankan proses upakara yang yang berlangsung di pelataran dalam pura, Bupati Gde Agung yang didampingi Tokoh Adat dan penua Gulingan Wisnu Bawa Temaja yang juga Kepala Ispektorat Kabupaten Badung. Turut mendampingi Camat Mengwi I Nyoman Suardana tokoh adat dan para pengempon Pura.
Acara yang diawali dengan persembayangan bersama ini berjalan dengan baik dan lancar, setelah prosesi selesai dilanjutkan dengan pelepasan Petapakan Ida Betara Gede Sesuhunan Dalem Kutuh dan pelepasan tiga prerai Ratu Dalem (Rangda) dimana rambut dari sesuhunan Ida Betara  ini akan diganti dengan rambut yang baru.
I Nyoman Dhanu selaku Ketua Panitia menyampaikan biaya yang diperlukan dalam perbaikan keempat Sesuhunan ini sebesar 150 Juta. Dan upakaranya sebesar 100 Juta. Rencana selesainya ke empat  sesuhunan ini di perkirakan tanggal 26 Maret 2012 dan akan dipelaspas 5 Mei 2012. Rangkaian dari upakara ini tidak terlepas dari Penyucian sesuhunan (Pengerehan ) yang akan dilangsungkan tanggal 20 Mei 2012. Lebih lanjut Nyoman Dhanu mengajak seluruh penyungsung Bhakti Kahyangan Dalem Kutuh Gulingan  dimanpun berada agar dapat tangkil Puncak Karya akan dilangsungkan pada 26 Mei 2012.
Gde Agung selaku Bupati Murdaning Jagat Badung dan sekaligus pelingsir Puri Mengwi atas nama Pemerintah Kabupaten Badung Mapunia 15 Juta. Yang diterima langsung oleh salah satu tokoh adat Gulingan,
Setelah Prosesi dan proses ngetus sesuhunan Pura Dalem Kutuh Gulingan Bupati Badung A. A. Gde Agung melanjutkan acara yang telah menunggu di Desa Adat Kekeran Mengwitani, dimana acara tersebut merupakan acara keagamaan yang yang bertempat di Pura Persimpangan Desa Adat Kekeran
Pura Yang terletak diantara pesawahan ini merupakan Pura Adat yang disungsung oleh masyarakat setempat.  Dalam acara ini yang merupakan Ngratep Perarai yang merupakan sesuhunan dan manivestasi Ida Ratu Niang. Dalam kesempatan itu pula Bupati Badung A.A Gde Agung juga mepunia 15 juta sebagai rasa turut memiliki apa yang menjadi nilai luhur di Badung. MB1