Mangupura (Metrobali.com)-

Berhubung telah selesainya pelaksanaan Ngodak Tapakan Ratu Ngurah dan Ratu Ratu Agung yang merupakan Tapakan di Pura Dang Kayangan Taman Sari Mengwi, pengempon Pura setempat melaksanakan upacara Melaspas dan Ngeratep. Upacara yang dipuput oleh Ida Pedanda dari Griya Pemaron Yang Batu ini dihadiri Bupati Badung A.A Gde Agung didampingi Ketua DPRD Kabupaten Badung I Nyoman Giri Prasta, Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, Camat Mengwi Nyoman Suardana, Perbekel Mengwi I Nyoman Yudayasa dan Tokoh Masyarakat serta warga pengempon Rabu (7/3).

Pada kesempatan tersebut Bupati Gde Agung melakukan Ngeratap Tapakan Ratu Agung dan Ratu Ngurah yang berupa Barong disaksikan warga pengempon. Sebagai wujud kepedulian yang secara otomatis dapat meringankan beban warga pengempon dari segi pendanaan Gde Agung secara pribadi mepunia sebesar Rp. 10 juta.

Pemucuk karya I Nyoman Purwa menyampaikan pengempon Pura Dang Kayangan Taman Sari berjumlah 150 KK. Tapakan yang diodak berupa 2 Barong yaitu Ratu Agung dan Ratu Ngurah. Upacara Nebas dilaksanakan pada (7/2) dan Melaspas dan Pengeratepan bertepatan dengan Purnama Kesanga (7/3). Dana yang dihabiskan sekitar Rp. 90 juta, dari swadaya masyarakat pengempon, dana punia serta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Badung.

Mendem Pedagingan di Kekeran

Usai ngeratep di Pura Taman Sari, Bupati bersama Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta, menghadiri karya melaspas, mupuk pedagingan, caru panca rupa dan pujawali di Pura Puseh Bale Agung Desa Adat Kekeran, Mengwi. Pada kesempatan itu Bupati Gde Agung mendem pedagingan di dua pelinggih yang ada di pura tersebut yaitu Pelinggih Rambut Sedana dan Pelinggih Padma yang merupakan Pesimpangan Ida Betara Ratu Nyoman Sakti dan dilanjutkan persembahyangan bersama.

Bupati Badung A.A Gde Agung mengingatkan krama tetap menjaga rasa menyama braya, serta saling asah asih asuh salunglung sabayantaka agar selalu tercipta hubungan yang harmonis di masyarakat. Untuk memotivasi masyarakat Bupati mepunia sebesar Rp. 20 juta dan Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta sebesar Rp. 5 juta pribadi Rp. 5 juta.

Sementara itu Panitia Karya I Made Madia melaporkan, pura ini disungsung sebanyak 476 pengempon. Upacara yadnya yang dilaksanakan Melaspas, Mupuk Pedagingan, Caru Panca Rupa lan Pujawali, yang puncaknya pada hari ini (kemarin-red) Buda Kliwon Pahang Rabu (7/3) dengan menghabiskan dana sebesar Rp. 410 juta baik fisik dan upacara upakara yang merupakan urunan krama dan punia.   IKA-MB