Mangupura (Metrobali.com)-

 Bupati Badung A.A Gde Agung,SH mendem pedagingan di Pura Purusada Kelurahan Kapal, Mengwi Kabupaten Badung, Sabtu (11/02) lalu. Dalam upacara yang dipuput Ida Pedanda Griya Rai Kapal ini dihadiri pula Anggota DPRD Kabupaten Badung Drs. I Made Sunartha,MM.,MSi, Camat Mengwi I Nyoman Suardhana serta beberapa pejabat di Pemerintah Kabupaten Badung.

Purasada yang merupakan salah satu Kahyangan jagat berlokasi di pemukiman Desa Adat Kapal Mengwi, konon di bangun tahun 830 Masehi ini  tidak luput dari musibah bencana alam yang terjadi di Bali tahun 2011 lalu. Dimana di Pura ini distanakan Arca Dewata Nawa Sanga di delapan arah pada atap pertama Candi dan Pelinggih Purasada ini merupakan stana Ida Batara Pasupati atau Siwa Guru atau Sang Hyang Lingga Bhuana atau Sang Hyang Druwaresi. Diawali dengan persembahyangan bersama mohon keselamatan kehadapan Hyang Maha Kuasa .

Dalam kesempatan ini Bupati Gde Agung mendem pedagingan di Puncak Candi (Purasada) yang merupakan Menur Mahkota Candi tertinggi di Pura Purasada Kapal Mengwi, didampingi beberapa pemangku Adat. Selesai melakukan prosesi mendem pedagingan dilanjutkan dengan penandatanganan Batu Prasasti. Bupati Badung Anak Agung Gde Agung selaku Pucuk pimpinan Pemerintah Kabupaten Badung menghaturkan dana punia sebesar Rp. 20 juta dan DPRD Badung sebesar Rp. 5 juta.

Pemangku Adat disela-sela upacara yang bertepatan dengan hari Raya Kuningan  dengan piodalan menyampaikan bahwa digelarnya karya melaspas, mendem pedagingan ini karena Puncak Candi yang merupakan Stana Ida Bhatara yang ada di Pura Purusada ini runtuh akibat gempa yang terjadi pada tahun 2011 lalu. “setelah selesai diperbaiki akhirnya dilaksanakanlah karya ini” ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan Pura Purusada diempon oleh Desa Adat Kapal yang terdiri dari 18 Banjar Adat dan 16 Banjar Dinas dengan 2211 KK.