Jembrana (Metrobali.com)

 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba melakukan pengecekan terhadap wilayah terdampak abrasi di Banjar Pebuahan, desa Banyubiru, Senin (31/10). Kehadirannya bersama jajaran OPD terkait juga sekaligus berdialog dengan warga sekitar serta melakukan langkah terbaik dalam penanganan abrasi khususnya di banjar Pebuahan.

Abrasi yang melanda pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, menyisakan penderitaan bagi warga yang terdampak dimana puluhan rumah rusak akibat terjangan ombak yang menggerus pantai. Setidaknya sudah menghancurkan 70 unit lebih rumah yang tinggal di kawasan tersebut.

Disela – sela pengecekan tersebut, Bupati asal desa Kaliakah ini mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi dampak abrasi di sejumlah titik abrasi di kabupaten Jembrana. “Kita terus berkoordinasi ke provinsi hingga pusat untuk mencarikan solusi agar abrasi di kabupaten Jembrana khususnya di Pebuahan ini segera bisa kita tangani,”ungkapnya.

Dirinya sengaja hadir langsung ditengah – tengah masyarakat untuk mendengar secara langsung keluh kesah mereka. “Kita tahu ini sangat berat. Tapi kita akan upayakan yang terbaik untuk masyarakat kabupaten Jembrana,”ucapnya.

Disisi lain, upaya penanganan abrasi di sejumlah titik wilayah kabupaten Jembrana beberapa diantaranya telah berjalan dan yang belum telah diusulkan anggarannya ke pemerintah pusat. “Ya mohon doa restu semoga semua tahapannya bisa sesuai yang kita harapkan,”tandasnya.

Usai melakukan pengecekan dan dialog dengan warga, Bupati Tamba juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa sembako kepada warga banjar Pebuahan yang terdampak banjir.

Sumber : Humas Jembrana

Editor : Hana