Mangupura (Metrobali.com)-

Bupati Badung AA Gde Agung mengimbau masyarakat merayakan pergantian tahun dengan kegiatan positif. Masyarakat juga diminta tidak membakar mercon atau petasan karena petasan termasuk kategori bahan peledak berbahaya dan berpotensi melukai, serta mengganggu kamtibmas.  Imbauan tersebut tertuang pada Surat Himbauan Bupati Badung, No.300/5895/Kesbang, tanggal 12 Desember 2012, yang intinya meminta masyarakat menyambut tahun baru dengan kegiatan positif serta melarang menggunakan petasan/mercon/kembang api dan sejenisnya termasuk menggunakan badan jalan sebagai tempat perayaan penyambutan tahun baru.  “Imbauan ini sejalan dengan kebijakan Polda Bali. Petasan bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tegas Bupati Gde Agung, didampingi Kepala Kesbangpolinmas Badung I Made Witna, di Mangupura, Jumat (28/12) kemarin.

Gde Agung menjelaskan, polisi akan mengamankan petasan agar pada malam pergantian tahun di Badung bisa bebas dari petasan termasuk hal- hal lain yang mengganggu kamtibmas. “Upaya ini demi menciptakan suasana kondusif selama perayaan menyambut tahun baru khususnya di Kabupaten Badung. Kami berharap warga Badung bisa memahami bahaya yang bisa ditimbulkan oleh petasan ini,” lanjutnya.

Gde Agung juga mengajak masyarakat Badung untuk memperingati tahun baru dengan merayakannya secara sederhana, tidak berlebihan, sederhana namun sarat makna. Para generasi muda Badung juga diminta tidak melakukan pesta minuman keras dan hura-hura, dalam memeriahkan pesta tahun baru 2013. “Silakan merayakan tahun baru, tetapi secara sederhana dan bermakna, sehingga dapat dijadikan sebagai momentum mengevaluasi diri agar ke depan kehidupan akan lebih baik lagi,” kata Gde Agung.

Sebagai momen evaluasi, dia berharap apa yang sudah baik pada 2012 agar diteruskan dan sebaliknya, jika tidak baik agar ditinggalkan. “Saya bersama segenap SKPD menyampaikan selamat tahun baru 2013. Mari kita sambut tahun baru ini dengan tekad untuk melaksankan swadarma dengan baik menuju kualitas kehidupan yang lebih baik. Tahun baru harus dijadikan momentum evaluasi dan refleksi diri,” tambahnya. GAB-MB