Denpasar (Metrobali.com)-

Salah seorang pelaku seni pertunjukan topeng bondres di Bali, I Made Sudarsana, mengatakan, kesenian tradisional tersebut cukup efektif menyosialisasikan berbagai program pemerintah.

“Berdasarkan keterangan dari instansi pemerintah yang menggunakan jasa kami, ternyata sosialisasi dengan pertunjukan bondres sangat efektif,” kata salah seorang personel Grup Saju Bondres Dadong Lerod dan kawan-kawan di Denpasar, Sabtu (29/6).

Hal itu karena berbagai pesan dari program itu dapat dicerna dengan mudah melalui pertunjukan tersebut oleh masyarakat Pulau Dewata.

Dia mengatakan, walaupun begitu, berbagai grup pertunjukan yang membawakan cerita untuk menyosialisasikan program pemerintah tersebut tetap mempertahankan kententuan dalam seni tradisional khas Bali itu.

“Seperti yang kami lakukan saat ini di Pesta Kesenian Bali, selain menghibur pengunjung juga menyosialisasikan program Denpasar Sewerage Development Project (DSDP),” ujarnya.

Dia menjelaskan, ada beberapa instansi pemerintah yang menggunakan jasa grupnya untuk menyampaikan program yang dicanangkan mereka ke masyarakat.

Instansi tersebut adalah Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali, Komisi Penanggulan AIDS dan DSDP.

Sementara itu penampilan Dadong Lerod dan kawan-kawan sangat menghibur pengunjung yang datang ke PKB.

Para pengunjung tidak henti-hentinya tertawa karena tingkah laku dan guyonan yang dilontarkan para personel grup topeng bondres tersebut.

Area tempat pertunjukan tampak penuh sesak oleh pengunjung yang terus berdatangan. INT-MB