Blue Bear terletak di seberang Penestanan. Area ini dikenal dengan alamnya yang hijau dan suasana tenang, tidak jauh dari Campuhan dan Nyuh Kuning. 
Ubud (Metrobali.com) –
Sebuah destinasi petualangan keluarga bernama Blue Bear Bali segera beroperasi di Ubud, Juga terdapat Kult Italian Bar & Kitchen yang dipadukan dengan berbagai aktivitas menarik yang berhubungan dengan olahraga, seni, musik, begitu juga beragam program budaya, pendidikan dan kuliner. Di bawah atap bambu di mana bangunannya dikonstruksi dan di arsiteki dengan nuansa khas banjar tradisional Bali.
Blue Bear terletak di seberang Penestanan. Area ini dikenal dengan alamnya yang hijau dan suasana tenang, tidak jauh dari Campuhan dan Nyuh Kuning.  Blue Bear menjadi tempat yang sempurna untuk mereka yang mencari nuansa alam dan seni di mana jauh dari kemacetan dan keramaian pariwisata.
Acara pembukaan rencananya akan diadakan pada tanggal 6 Oktober 2018 mendatang, yang akan diisi dengan berbagai macam aktivitas menarik. Mulai dari upacara adat, kegiatan-kegiatan yang menghibur termasuk pertunjukan musik dari para pemusik lokal seperti Reno Pratama, The Bardogs dan Tsaba Band. Dikelilingi nuansa magis Banjar Kutuh Sayan, Ubud, para pengunjung akan menikmati fasilitas lengkap yang ditawarkan Blue Bear.
“Kami memiliki fasilitas Skatepark di mana menjadi sekolah skate pertama di Ubud yang mempromosikan green skate movement. Gerakan ini merupakan sebuah inisiatif di mana para skater dapat mengakses lapangan secara cuma-cuma hanya dengan membawa 10 sampah plastik untuk ditukarkan menjadi tiket masuk,” tutur Daniela Budi, Konseptor Blue Bear Bali di Ubud, Selasa (2/10/2018).
Sayan Hidup, sebuah organisasi yang dikelola oleh Banjar menangani sampah-sampah yang dikumpulkan tersebut dan diubah menjadi sesuatu yang dapat menghasilkan profit. Hal tersebut nantinya akan menjadi donasi yang secara tidak langsung dikontribusikan oleh para skater.
Selain itu di area lapangan juga terdapat toko yang menjual produk-produk berkualitas untuk melengkapi penampilan dan perlengkapan para skater. Papan skate, pakaian serta aksesori dijual di dalam toko skate pertama di Ubud ini.
“Blue Bear dirancang untuk berbagai kalangan demi mendukung masyarakat untuk menjadi lebih baik. Mulai dari para pebisnis lokal, generasi muda dari berbagai daerah di Indonesia dan dunia, begitu juga para turis dan expat yang tinggal atau berwisata di Ubud. Blue Bear dibangun untuk menjadi sebuah tempat yang dapat mendorong masyarakat untuk mengekspresikan kebebasan mereka lewat skateboard, musik (akan banyak pertunjukkan musik di panggung Blue Bear nantinya), dan program edukasi yang berada di area bermain (play area). Kami hendak menghubungkan seni, olahraga, musik dan edukasi sebagai tanda bahwa kami mendukung semua kalangan masyarakat dengan menciptakan kegiatan positif di mana kami pun berpartisipasi dalam gerakan penghijauan,” Daniela Budi, Sang Konseptor Blue Bear menjelaskan.
Di sekeliling bangunan bambu ini, para tamu akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program-program bertema kebudayaan sambil menikmati kuliner di dalam Kult, Italian Bar and Kitchen. Restoran ini menawarkan menu-menu autentik dari Italia yang membawa Piadina, flatbread paling populer di Italia untuk pertama kalinya ke Indonesia bersamaan dengan mesin kopi legendaris, Faema E 61. Dinamakan “The Legend”, mesin kopi ini menjadi bagian dari budaya restoran ini sendiri.
Pewarta :  Hidayatullah
Editor     :  Hana Sutiawati