Vancouver (Metrobali.com)-

Cory Monteith, 31, bintang tampan serial televisi musikal “Glee”, tewas akibat overdosis heroin dan alkohol, kata Pemerintah Kanada, Selasa (16/7).

Koroner British Columbia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa otopsi pada jenazah Cory Monteith, yang ditemukan tewas pada Sabtu di sebuah kamar hotel di pusat kota Vancouver, menunjukkan jika yang bersangkutan tewas akibat “keracunan heroin dan alkohol.” Namun, pihaknya mengatakan jika kematian bintang serial “Glee” itu tampaknya tidak karena disengaja.

“Sama sekali tidak ada bukti pada saat ini, tidak ada bukti untuk menilai bahwa ini bukan suatu kecelakaan yang menyedihkan dan tragis, ” kata Barb McLintock, juru bicara badan tersebut.

Monteith ditemukan tewas tak lama setelah tengah hari pada Sabtu di kamarnya di Hotel Fairmont Pacific Rim . Polisi Vancouver mengatakan mereka percaya jika Cory Monteith berada dalam kamar itu seorang diri setelah kembali ke hotel pada Sabtu pagi.

Monteith pernah secara terbuka menjelaskan mengenai perjuangannya mengatasi kecanduan obat. Pada bulan April, ia menyelesaikan pengobatan sukarela untuk kecanduan zat yang tidak disebutkan namanya di sebuah fasilitas rehabilitasi. Dia juga pernah menjalani perawatan serupa pada usia 19 tahun.

Aktor, yang dilahirkan di Calgary, Alberta dan dibesarkan di Victoria, British Columbia, itu mengatakan kepada majalah Parade pada tahun 2011 bahwa ia memiliki masalah narkoba serius selama masa remajanya dan telah menjalani perawatan.

Monteith memulai karirnya di sejumlah peran kecil sebelum kemudian membintangi drama fiksi ilmiah ABC Family, “Kyle XY” antara 2006 dan 2007 serta peran lain yang serupa di serial MTV “Kaya”.

“Glee,” sebuah drama yang berlokasi di kota kecil Lima, Ohio, adalah pencapaian karir Monteith. Drama itu berpusat di sebuah klub sekolah menengah “Glee”. Populer karena lagu dan tarian serta nama-nama besar bintang tamunya, drama itu telah memenangkan penghargaan Golden Globe dan Peabody.

Monteith memainkan atlet sekolah menengah Finn Hudson di serial itu. Antara/Reuters