Mangupura (Metrobali.com)-

Keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diwarnai rawannya kesehatan ibu dan anak terutama pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir utamanya pada masa bayi (perinatal 0-7 hari). Dengan masih tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) secara nasional maka pembangunan kesehatan melalui Kementerian Kesehatan RI mempriotitaskan program penurunan AKI dan AKB. Untuk itu bidan memiliki peranan sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan yang sangat besar artinya dalam penurunan AKI dan AKB.

Demikian sambutan Bupati Badung yang disampaikan Kadis Kesehatan Gede Putra Suteja saat membuka Seminar Sehari Bidan Delima yang dirangkaikan dengan pringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-62 tahun 2013, di Puspem Badung, Jumat (28/6). Hadir Anggota DPRD Badung I Wayan Reta, Ketua IBI Provinsi Bali Adi Arini, Ketua IBI Kabupaten Badung Ni Nyoman Rusmini beserta anggota.

 

Lebih lanjut dijelaskan, IBI Badung sebagai organisasi profesi telah menunjukkan kontribusi yang sangat besar dalam mendukung program pemerintah di bidang pelayanan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak. Salah satunya program IBI yang cukup inovatif dalam rangka peningkatan pelayanan kebidanan bagi bidan praktek mandiri  adalah program bidan delima.
“IBI Badung telah melakukan peluncuran bidan delima sebanyak 83 orang, ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi IBI dan Pemkab Badung dalam usaha memberikan pelayanan berkualitas,” jelasnya.

 

Ketua panitia Ni Nyoman Rai Sudani A.Md.Keb,SH melaporkan, tujuan seminar bidan delima ini guna meningkatkan peranan IBI dalam percepatan pencapaian MDGs ke-4 dan ke-5 serta meningkatkan rasa memiliki, kepedulian maupun keciantaan anggota terhadap organisasi IBI sehingga menumbuhkan citra positif IBI di masyarakat, pemerintah dan mitra kerja.
Rai Sudani menambahkan seminar bidan delima juga dalam rangka memperingati HUT IBI ke-62 tahun ini yang mengambil tema “Bidan Membangun Generasi Penerus Bangsa Berkualitas”, “Dunia Membutuhkan Bidan Sekarang dan Selamanya”.
Kegiatan serangkaian HUT IBI meliputi mengikuti perayaan IBI Provinsi Bali dan secara serentak bidan praktek mandiri memberikan jasa pelayanan gratis di lokasi masing-masing, seminar sehari bidan delima dengan topik KB pasca salin dan peran zat besi dalam kesehatan reproduksi. Selain itu dilakukan pembinaan dan penilaian bidan delima berprestasi di 6 kecamatan di badung, bakti sosial IBI dan bidan delima di Desa Abiansemal, kunjungan ke sesepuh IBI serta tirta yadnya. PUT-MB